Mahasiswa ITS Gagas Aplikasi Pengembangan UMKM
Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas aplikasi yang membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan perusahaan melalui penilaian.
Koordinator tim, Rahmadhani Tasya Rahman dari Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS itu mengatakan, inovasi aplikasi tersebut diberi nama Small-Medium Enterprise Competency Improvement (SMECI).
“Aplikasi ini dirancang untuk membantu UMKM petakan tingkat kematangan dan performa perusahaan melalui penilaian,” kata mahasiswi yang akrab disapa Rara itu, Selasa, 10 Januari 2023.
Mengenai hal itu, kata Rara, aplikasi SMECI sendiri telah menyediakan dua jenis penilaian yang dapat dipilih oleh pemilik usaha, yakni maturity self-assessment dan quality assessment.
“Kedua penilaian tersebut memberikan gambaran umum mengenai potensi ataupun performa sebuah usaha sehingga dapat menarik perhatian investor,” jelasnya.
Dengan demikian, para pemilik usaha dapat menggunakan penilaian ini guna mengevaluasi proses bisnisnya lalu melakukan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas.
Kemudian, dalam fitur maturity self-assessment terdapat beberapa pertanyaan terkait proses bisnis UMKM. Semakin tinggi nilai yang didapatkan maka tingkat kematangan usaha dianggap semakin tinggi.
“Penilaian ini bersifat subjektif,” ucapnya.
Selanjutnya, terkait fitur quality assessment dapat menilai performa sebuah perusahaan berdasarkan 12 kriteria yang dibagi dalam tujuh level. Di antaranya analisis industri, rencana pemasaran, dan model bisnis.
Mahasiswa angkatan 2019 tersebut mengungkapkan, pemilik usaha diharuskan untuk menyerahkan beberapa dokumen melalui aplikasi SMECI yang nantinya akan dievaluasi oleh evaluator.
Oleh karena itu, menurut Rara, aplikasi ini dapat membantu pencatatan proses UMKM selama berkembang dan memfasilitasi pengusaha dalam menyimpan dokumen performa perusahaan.
“Berdasarkan penilaian evaluator ini, sebuah usaha bisa mendapatkan pendanaan ataupun pembinaan dari Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) untuk mengembangkan usahanya,” ujarnya.
Rara menyebut, timnya telah bekerja sama dengan Departemen Teknik Informatika dalam mengembangkan SMECI. Dia berharap, agar aplikasi tersebut dapat membantu para pengusaha UMKM.