Mahasiswa Indonesia Juara Tiga Kompetisi Peluncuran Satelit Di AS
Lima mahasiswa Indonesia dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) meraih juara 3, The American Astronautical Society Student CanSat Competition. Ajang ini merupakan suatu kompetisi bergengsi internasional rancang, bangun dan peluncuran satelit, pada bidang kedirgantaraan (aerospace). Daftar pemenang diumumkan di Blackburg, Virginia, Amerika Serikat, Senin 13 Juni 2022.
KBRI Washington, D.C. dijadwalkan menyambut Tim Bamantara EEPISAT, pada Selasa, 14 Juni 2022. Di sisi lain, Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut.
“Pencapaian ini menunjukkan kemampuan bangsa Indonesia yang membanggakan dan dapat disejajarkan dengan negara maju bidang keilmuan kedirgantaraan khususnya kajian satelit,” ujar Dubes Roslani.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Washington, D.C., Popy Rufaidah, menjelaskan, CanSat Competition diselenggarakan rutin setiap tahun oleh American Astronautical Society (ASS) bekerja sama dengan United States Naval Research Laboratory, NASA Goddard, Lockheed Martin, Virginia Tech, Siemens, Praxis, Kratos, dan NRV Rocketry.
Peserta kompetisi yang telah dilaksanakan pada 9-12 Juni lalu ini berasal dari sejumlah negara yaitu Amerika Serikat, Argentina, Brazil, India, Inggris, Italia, Peru, Thailand, dan Polandia.
Tim Indonesia sendiri bernama "Bamantara EEPISAT" yang berjumlah lima orang dan berasal dari PENS.
“Rombongan mahasiswa tiba di Virginia, Rabu, 8 Juni 2022. Sebelum berangkat ke Virginia, AS, Tim Bamantara lolos seleksi dari 49 tim dan menempati peringkat keempat dengan skor tertinggi untuk meluncurkan muatan satelit CanSat mereka di Virginia,” ucap Atdikbud Popy.
Atdikbud Popy mengakui prestasi yang berhasil ditorehkan kelima mahasiswa ini merupakan kebanggaan bagi Indonesia yang tengah menyiapkan sumber daya manusia terbaik untuk mengejar kemajuan melalui payung kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diusung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Kami mengapresiasi prestasi anak-anak bangsa yang turut merealisasikan karakter pelajar dengan prestasi mendunia,” ujar Popy.
Direktur PENS, Ali Ridho Barakhbah, mengungkapkan, Tim Bamantara EEPISAT terdiri dari mahasiswa-mahasiswa yang bersemangat dan berprestasi.
“Ada mahasiswa termuda, baru semester empat, namanya I Made Nugi Edwika Ariwigangga, dia berperan sebagai mekanik tim,” ucap Ali.
Sementara itu, tiga mahasiswa lainnya berkuliah di semester enam yaitu Zulfikar Davbi Mahendra Fasya sebagai Ketua Tim; Rafi Jusar Wishnu Wardana sebagai Manajer Proyek; dan Muhammad Aghist Fitrony sebagai Manajer Proyek. Sedangkan mahasiswa tingkat master, yakni Piko Permata Ilham Prasetyo sebagai bagian hardware.
Advertisement