Mahasiswa Filkom UB Rancang Aplikasi Diet Online
Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, merancang aplikasi untuk mengatasi obesitas (kelebihan berat badan atau over weigh).
Aplikasi tersebut diberi nama Diet Online (Dion). Adapun tim Dion tersebut terdiri dari Faisal Mohammad Rifqi Aqil, Melina Suhartono, Akbar Satya Nugraha, Ayu Lestari, dan Muhammad Farhan Abdur Rosyid.
Salah satu perwakilan tim Dion, Akbar Satya Nugraha, mengatakan awal mula perancangan aplikasi ini adalah untuk memecahkan masalah kesehatan, yaitu obesitas.
"Atas dasar itu kami lalu bertemu dengan rekan kami, Dietindo, penyedia jasa makanan sehat. Lalu terbentuklah aplikasi diet online ini," tutur mahasiswa Filkom UB semester 3 tersebut, pada Sabtu 2 November 2019.
Adapun cara kerjanya, Akbar menjelaskan, pengguna tinggal mengunduh aplikasi di play store, kemudian melakukan registrasi.
"Setelah registrasi bisa memesan paket-paket yang ada di Dion, seperti katering harian, single lunch box, diet khsusus dan weigh loss diet," terangnya.
Akbar menerangkan jenis paket seperti diet khusus diperuntukkan bagi orang yang mengalami sakit diabetes, weight loss diet adalah diet mayo.
"Untuk katering harian itu adalah pola makan sehat dan single lunch box itu untuk makan siang aja," jelasnya.
Penyedia makanan sehat tersebut kata Akbar berasal dari rekanannya yaitu Dietindo. Sehingga aplikasi ini sebagai penghubung antara konsumen dengan Dietindo.
"Namun yang membedakan aplikasi ini dengan penyedia makanan online. Aplikasi kami ini mentracking diet juga, nanti akan mengingatkan berat badannya berapa, kalori yang dibutuhkan berapa," terangnya.
Lalu, ujar Akbar, yang membedakan aplikasi ini dengan aplikasi diet yang lainnya adalah Dion, selain mengontrol proses diet, juga menyediakan jenis makanan sehat.
"Untuk menghitung jumlah kalori kami memakai rumus dari indeks massa tubuh. Dihitung tinggi badan, berat badan dan usia seseorang. Setelah dikalkulasi, nanti makanannya akan diolah oleh Dietindo sesuai kebutuhan kalori seseorang," tutupnya.
Aplikasi ini dibuat berdasarkan metode Software Development Life Cycle dengan bantuan aplikasi Android studio sekitar 5 bulan dengan arahan design high-fidel dan low-fidel.
Dashboard admin dibuat sebagai pengelola transaksi dari aplikasi. Aplikasi diunggah pada Google Play Store dan disosialisasikan melalui media sosial. Pada minggu pertama, aplikasi telah diunduh lebih dari 100 kali dan telah meningkatkan pelanggan mitra sebanyak 149% dalam satu minggu.
Advertisement