Mahasiswa FIA UB Sosialisasikan Digital Marketing di Pedesaan
Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (KKNT FIA UB) Malang mensosialisasikan tentang kewirausahaan dan digital marketing di Desa Langlang, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Sabtu 23 Juli 2022.
Kegiatan kelompok 48 ini bertujuan untuk menumbuhkan minat wirausaha bagi masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dan pemuda karang taruna. Bagi para pelaku usaha, kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan guna pengembangan usaha dan strategi pemasaran di era digital sekarang ini.
Dosen Aktif Laboratorium Kewirausahaan dan Inovasi, Inggang Perwangsa Nuralam sebagai narasumber didampingi Ketua Organisasi Mahasiswa Wirausaha Universitas Brawijaya, Shafa Shania.
Inggang menjelaskan ada beberapa hal mendasar yang harus dilakukan dalam memulai kewirausahaan. Yakni motivasi dan minat, belajar pada ahlinya, relasi bisnis, keunikan dari barang dan jasa yang ditawarkan, kredibilitas, berhemat, dan siap menerima risiko.
“Usaha di sekitar kita bisa tumbuh dengan sendirinya, bisa didasari oleh hobi atau kesukaan, dari ketemu dengan teman, direncanakan atau sekedar dari obrolan singkat dengan teman, jadilah sebuah usaha. Itu hal yang sederhana tapi manfaatnya lama-lama bisa terasa,” kata Inggang.
Pada kesempatan itu hadir pula Yulianto, Kepala Desa Langlang dan Sri Istikharoh Pembimbing Lapangan Wirausahawan yang mendukung terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini.
“Di Desa Langlang ini cukup banyak warga masyarakat sebagai pelaku wirausaha yang membutuhkan ilmu dan pengetahuan tentang hal ini,” ujar Sri Istikharoh.
Sementara itu, penanggungjawab kegiatan sosialisasi kewirausahaan dan digital marketing, Akhdan AL Hawari berharap agar kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Desa Langlang, khususnya para pelaku usaha.
“Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat dapat memahami tentang konsep kewirausahaan dan juga cara melakukan pemasaran secara digital sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Akhdan.
Advertisement