Mahasiswa Dibanting Polisi saat Demo: Saya Masih Hidup
Video berisi seorang polisi membanting pendemo hingga kejang, viral di media sosial. Pendemo yang bernama Faris membuat klarifikasi yang direkam di dalam video, terkait kondisinya saat ini.
Klarifikasi Mahasiswa
Video seorang polisi membanting mahasiswa saat demonstrasi di Banten, viral di media sosial. Usai dibanting, terlihat mahasiswa tersebut kejang-kejang. Mahasiswa yang diketahui bernama Faris itu telah memberikan klarifikasi dan menyatakan kondisinya sehat pascakejadian.
Faris mengaku badannya pegal-pegal usai dibanting oleh oknum polisi lewat video."Saya Faris dari Himata Banten. Saya nggak ayan, saya juga nggak mati, saya masih hidup," ujar Faris dalam rekaman video seperti dilihat detikcom, Rabu 13 Oktober 2021.
Faris memberikan klarifikasi lewat video di media center Polresta Tangerang didampingi Wakapolres Tangerang AKBP Leonard Sinambela. "Saya masih hidup, dalam keadaan biasa-biasa saja, walau agak sedikit pegal-pegal," lanjut Faris.
Dalam kesempatan terpisah, Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro juga memberikan video di mana Faris sedang berjalan di ruangan media center. Faris terlihat memegang pinggangnya.
Oknum Polisi Diperiksa Propam
Polri menurunkan tim dari Divisi Propam untuk mendalami SOP dalam pengamanan unjuk rasa tersebut. Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebut ada tim dari Propam Mabes dan Propam Polda Banten turun untuk memeriksa.
"Saat ini dari Bid Propam Polda Banten sudah jalan menuju ke Tangerang," katanya.
Menurutnya, Propam akan memeriksa mulai latar belakang aksi unras, saat unras itu dilakukan, hingga cara bertindak anggota kepolisian yang mengamankan. Argo menegaskan pengamanan unras harus sesuai standard operating procedure (SOP).
"Pemeriksaan baik mengecek kegiatan unjuk rasa itu sendiri, apakah ada pemberitahuan dan lain-lain. Terkait yang dilakukan anggota dalam menghadapi pengunjuk rasa, cara anggota menenangkan unjuk rasa juga akan diperiksa," katanya.
Polisi Banting Pendemo
Akun @Areajulid mengunggah video pendek sepanjang 47 detik. Di dalamnya terlihat adegan ricuh antara polisi dan sejumlah pendemo.
Tampakseorang polisi yang menggunakan baju dan helm pelindung lengkap, memiting seorang mahasiswa dan membawanya ke trotoar, menjauh dari kerumunan. Dalam kondisi mahasiwa yang terlihat tidak berdaya, polisi tersebut mengakatnya ke udara dan membanting dengan posisi bagian pantat hingga punggung mahasiswa terbanting ke lantai. Terdengar suara keras di dalam video, ketika mahasiswa laki-laki itu terbanting.
Diketahui, peristiwa itu terjadi dalam aksi demo mahasiswa di depan kantor Bupati Tangerang, Banten, pada Rabu, 13 Oktober 2021, siang.
Mahasiswa malang itu diketahui bernama Faris, dari Himata Banten. Demo sekelompok mahasiswa itu bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Kabupaten Tangerang ke-389.
Advertisement