Mahasiswa Cantik di Mojokerto Ditemukan Tewas Diduga Minum Racun
Mahasiswa cantik ditemukan tewas diduga bunuh diri minum racun di Mojokerto. Ia ditemukan tergeletak tak bernyawa di samping makam ayah kandungnya yang baru meninggal sekitar tiga bulan lalu.
Ia adalah Novia Widyasari Rahayu 23 tahun warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Mojokerto. Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang itu ditemukan tewas di makam orang tua laki-lakinya di pemakaman Dusun Sugihan Desa Japan, Kecamatan Sooko, sekitar pukul 15.30 WIB.
Kapolsek Sooko AKP Sohibul Yakin menjelaskan, korban ditemukan tewas di samping makam orang tuanya. Ia sengaja datang ke makam ayah kandungnya untuk berziarah.
"Indikasi awal depresi bunuh diri di makam orang tuanya yang baru 100 harinya. Ini kan malam Jumat, dia sengaja nyekar (ziarah) ke makam bapaknya," kata Sohib kepada wartawan, Kamis 2 Desember 2021.
Saat evakuasi, petugas kepolisian menemukan botol air mineral yang berisi air kecokelatan tertindih tubuh korban. "Ditemukan botol berisi minuman. Indikasinya seperti racun. Warna seperti kecokelatan masih kita selidiki," ujarnya.
Menurut Sohibul, korban sering kali menyendiri setelah orang tua laki-lakinya meninggal dunia. Bahkan, sering kali korban datang ke makam sang ayah saat malam hari.
"Dari keterangan keluarga mungkin depresi, dia selama ini murung, mungkin teringat sama orang tuanya kadang kalau malam dia juga melihat makam orang tuanya," ungkapnya.
Tim identifikasi Polres Mojokerto mendatangi rumah korban untuk melakukan visum luar terhadap jasad korban. Petugas tidak menemukan luka apap un pada jasad korban.
"Tidak ada luka, jika nanti diperlukan autopsi kita akan lakukan. Namun jika orang tuanya menerima kami akan membuat surat pernyataan," ungkap Sohib.
Sementara menurut keterangan warga sekitar, korban sudah pernah mencoba melakukan bunuh diri dengan menggantung diri di rumahnya. Namun upayanya gagal lantaran diketahui oleh ibu korban.
"Pernah mencoba bunuh diri ketahuan ibunya," kata Minto 55 tahun warga sekitar.
Kata dia, dulu almarhum ayah korban adalah mantan Lurah Blooto Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto. "Ibunya juga PNS, perawat di salah satu rumah sakit di Kota Mojokerto," tandasnya.
Advertisement