Mahar Putri Bupati Jeneponto Ditaksir Mencapai Rp13 Miliar
Momen lamaran putri Bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan, Iksan Iskandar yang bernama Irma Dwiyani Iksan tengah menjadi sorotan. Wanita ini dilamar oleh anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Fachry Pahlevi Konggoasa, dengan mahar fantastis yakni Rp13 miliar. Wow!
Acara lamaran anak Bupati Jeneponto dengan anak Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa digelar pada Kamis, 20 Februari 2020 lalu. Proses mappetuada atau pertemuan untuk kesepakatan mahar berlangsung dengan lancar.
Acara lamaran itu juga menetapkan tanggal resepsi pernikahan Irma Dwiyani Iksan dan Fachry Pahlev yang akan digelar pada 25 Juni 2020 mendatang di salah satu hotel ternama di Makassar.
Mahar atau mas kawin merupakan salah satu hal yang tak bisa terlewatkan saat prosesi pernikahan. Mahar bisa berbentuk sejumlah harta yang diberikan oleh mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan. Mahar dikatakan sebagai salah satu syarat sah dalam pernikahan. Mahar pernikahan yang baik dalam Islam ternyata mahar yang tidak memberatkan.
Namun tak sedikit orang yang memilih mahar dengan nilai tinggi untuk membuktikan cintanya kepada mempelai wanita. Seperti mahar yang diterima Irma Dwiyani Iksan berupa tanah seluas 12,5 hektar, ditambah dengan 30 ekor sapi dan tiga ekor kerbau. Meski kedua belah pihak tidak menyebutkan nilainya, namun maharnya ditaksir mencapai hampir Rp13 miliar.
Jika dirinci secara hitungan matematis, nilai harga tanah Rp 100.000 per meter persegi dikalikan dengan 12,5 hektar. Sehingga nilai mahar tanah atau penuh nikel dalam bahasa daerah Sulsel mencapai Rp12,5 miliar.
Sementara harga seekor sapi ditaksir Rp10 juta per ekor. Jika dikalikan dengan 30 ekor sapi, maka nilai maharnya sebesar Rp300 juta. Begitu pula dengan tiga ekor kerbau yang harganya ditaksir Rp10 juta per ekor. Jika ditotal nilai, mahar kerbau tersebut mencapai Rp30 juta.
Apabila ditotal seluruhnya, maka nilai mahar atau uang panaik untuk Irma Dwiyani Iksan sebanyak Rp12,8 miliar lebih.
Advertisement