Mafindo Bongkar 1.110 Hoaks Terkait Covid-19
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) melalui team pemeriksa fakta telah secara mendalam membongkar lebih dari 1.110 hoaks terkait Covid-19 sejak Januari 2020 hingga saat ini.
Pendiri dan Presidium Mafindo Harry Sufehmi dalam konferensi internasional WHO mengatakan 12 tim profesional, 95 ribu lebih pengikut, dan relawan yang tersebar di lebih dari 20 kota di Indonesia melakukan pemeriksaan fakta dan pengembangan teknologi terkait penanganan hoaks.
"Hoaks Covid-19 sangat serius, karena bisa menyebabkan kematian. Ditambah, masih rendahnya literasi digital masyarakat kita, tanpa melakukan verifikasi, orang langsung menyebarkan informasi karena niatnya ingin melindungi teman atau keluarganya. Padahal informasi yang salah, justru bisa membahayakan atau menimbulkan kepanikan yang tidak perlu," katanya, Jumat, 5 Agustus 2021.
Lanjut Harry, persebaran hoaks Covid-19 dan vaksinasinya berimplikasi serius dalam beberapa hal, seperti mengaburkan prosedur pencegahan dan pengobatan. Selain itu, berbagai hoaks tersebut merusak kepercayaan publik terhadap otoritas kesehatan negara, media massa, dan para ilmuwan.
Kata Harry, Mafindo aktif dalam melakukan edukasi terkait literasi digital dan inokulasi terkait hoaks dan vaksinasi Covid-19 yang saat ini juga menjadi perhatian khusus di Indonesia.
"Mafindo menyadari pentingnya kecepatan dan deteksi hoaks pada masa pandemi ini. Antara lain penanganan terkait hoaks melalui WA, Media Social Listening disertai alat dan perangkat pendukung yang bisa mendeteksi ancaman hoaks yang potensial, tidak hanya menjadi "pemadam kebakaran" atas adanya hoaks," katanya.
Kata Harry, yang lebih ideal adalah "memvaksinasi masyarakat", yaitu dikenal dengan istilah prebunking. "Sebagai contoh, kita bisa memberikan informasi yang benar terkait suatu hal, misalnya seputar Covid-19 dan vaksin. Sehingga, ketika suatu saat hoaks terkait hal itu datang, maka tidak semuanya terjebak pada hoaks yang ada, karena mereka sudah mendapatkan informasi yang benar," katanya.
Harry Sufehmi menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang terlibat membantu Mafindo dan juga saling bahu membahu pada penanganan hoaks baik di Indonesia maupun di seluruh dunia terkait hoaks di masa pandemi ini.