Madura United Resmi Tunjuk Alfredo Vera Sebagai Pelatih Baru
Untuk menjawab masalah Madura United yang terancam degradasi di Liga 1 Indonesia, manajemen resmi menunjuk Alfredo Vera sebagai pelatih anyar.
Madura United masih terjerembab di zona degradasi sampai pekan ke-19. Tim berjuluk Laskar Sappe Kerab tersebut masih duduk di posisi terbawah klasemen sementara. Madura United baru mengoleksi 12 angka dari 19 laga.
Untuk mengatasi masalah tersebut, manajemen menunjuk pelatih asing asal Argentina, Alfredo Vera. Alfredo Vera sudah memiliki rekam jejak bagus di sepak bola Indonesia.
Sejumlah klub besar mulai dari Persebaya Surabaya, Persita Tangerang, Persipura Jayapura, hingga Persela Lamongan pernah ditanganinya. Prestasi terbaiknya membawa Persebaya Surabaya jadi juara Liga 2 musim 2017.
Manajer Madura United, Umar Wacdin mengaku bahwa alasan penunjukan Alfredo Vera adalah sudah terbiasa dengan kompetisi sepak bola Indonesia. Apalagi, kompetisi sudah memasuki putaran kedua Liga 1 2024/2025.
"Jadi, perlu dipahami bersama, memang kami tidak dalam posisi yang bagus. Kami sekarang ada di posisi yang seharusnya kami tidak ada di sana. Kedua, ada di pertengahan musim, artinya manajemen sudah mempertimbangkan banyak hal," ujar Umar Wacdin dari rilisnya, Selasa, 21 Januari 2025.
"Salah satu faktor mendalam yang diambil adalah adaptasi. Adaptasi kultural maupun taktikal, dari kriteria tersebut muncullah nama Alfredo Vera," lanjutnya.
Manajemen berharap bahwa pelatih asal Argentina bisa segera beradaptasi dengan tim. "Kami semua tahu Coach Vera punya rekor baik di Indonesia. Beliau adalah pelatih senior di Indonesia, pernah pegang banyak tim di sini," ujar Umar Wacdin.
"Salah satu yang fenomena adalah Coach Vera pernah bawa Persebaya juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1. Sebelum Covid, dia bisa bawa Persita 3 besar, tapi Covid mengubah segalanya. Covid atau kanjuruhan ya, saya lupa," katanya.
Soal kualitas, lanjut Umar Wachin, Coach Vera punya segalanya. "Tinggal sekarang adaptasi. Semoga dia bisa beradaptasi dengan pemain yang sudah ada dan jajaran pelatih yang sudah ada," katanya.
Sementara, Alfredo Vera ingin mengangkat mental anak asuhnya untuk bisa menyelamatkan timnya dari zona merah di sisa musim. "Kalau di posisi di seperti ini adalah yang paling sulit adalah mengangkat mental," ujar Alfredo Vera.
"Pasti kalau hasil yang dibutuhkan tidak datang pasti ada yang kecewa dan frustasi. Fokus kami adalah mengangkat mental untuk mendongkrak performa di sisa musim. masih ada 15 pertandingan, kita lihat berapa poin yang bisa kami dapat," ujarnya.
Advertisement