Madura United Berbagi Angka dengan PSM Makassar

Madura United harus puas berbagi satu poin kala menghadapi PSM Makassar, dalam laga kedua Liga 1 musim 2021/2022, Minggu 12 September 2021 di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta.

Madura tertinggal dulu di babak pertama tepatnya menit ke-36 melalui Ilhamudin Armayn. Laskar Sape Kerrab baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-51 oleh Rafael da Silva.

Sejak menit pertama, kedua tim bermain terbuka dan terjadi jual beli serangan. Namun hingga setengah jam pertandingan berlangsung, tidak ada gol yang terjadi. Baru menit ke-36 PSM Makassar bisa membuka kedudukan melalui serangan dari sayap mereka.

Berawal dari umpan tarik Wiljan Pluim dari sisi kiri pertahanan Madura. Umpan kapten PSM itu dengan baik langsung diselesaikan oleh Ilham dengan kaki kirinya. Skor itu menutup babak pertama.

Ketika peluit babak kedua dimulai, Madura United langsung mengambil inisiatif penyerangan. Mereka tak ingin lagi kehilangan poin penuh seperti pada laga pertama. Namun anak asuh Rahmad Darmawan baru bisa mencuri gol menit ke-51. Gol tercipta melalui skema umpan lambung pemain baru, Kim Jinsung.

Rafael yang lolos dari penjagaan dua bek PSM, berhasil menceploskan bola dengan sundulan sambil menjatuhkan diri. Bola langsung meluncur deras ke sisi kiri gawang PSM. Akhirnya skor di papan pertandingan menjadi 1-1. Dan ternyata itu adalah gol terakhir yang tecipta di pertandingan ini. Madura dan PSM harus puas berbagi angka dalam laga kedua mereka.

Dalam duel kali ini Madura United masih pincang. Mereka tak bisa diperkuat oleh pemain kunci mereka di sektor tengah, Zulfiandi. Gelandang jangkar itu harus menepi dalam jangka waktu yang lama, karena cedera lutut yang ia alami sebelum laga lawan Tira Persikabo beberapa saat lalu. Hasil MRI lutut Zulfiandi, dikatakan oleh tim Madura United ada robekan yang membuatnya harus naik ke meja operasi.

Namun dalam laga kali ini Madura United sudah memainkan pemain baru mereka asal Korea Selatan, Kim Jinsung. Pemain asing baru itu akan bermain di posisi yang ditinggalkan Zulfiandi.

Sebenarnya Kim Jin-sung bukanlah pemain yang berposisi asli sebagai gelandang. Ia adalah stopper. Namun juga bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan, jika tim membutuhkan. Seperti peran David Alaba di Bayern Munchen beberapa musim lalu, dan David Luiz di Chelsea.