Madrid Lolos dari Lubang Jarum, Nasib Zidane Aman
Real Madrid membuktikan kapasitasnya sebagai tim dengan mental juara. Berada di posisi terjepit, Los Blancos yang hampir tersisih berhasil meloloskan diri dari lubang jarum. Tak sebatas lolos, Madrid lolos ke babak 16 besar Liga Champions denngan status Grup B dengan koleksi 10 poin.
Los Blancos memastikan diri lolos ke fase knock out setelah berhasil mengalahkan Borussia Monchengladbach dengan skor 2-0 di laga terakhir yang berlangsung di Estadio Santiago Bernabeu dini hari tadi.
Dua gol Madrid diborong oleh penyerang andalannya, Karim Benzema di menit ke-9 dan 31’. Kemenangan ini membuat Madrid tak pernah gagal lolos ke babak 16 besar sejak ambil bagian di ajang ini.
"Ini adalah hasil yang penting bagi kami semua. Kami bersama-sama menjadi tim yang hebat. Kami tahu apa yang bisa kami lakukan di lapangan,” ujar Lucas Vazquez seperti dilansir dari laman resmi UEFA, Kamis 10 Desember 2020.
“Ya, ini akan jadi hal penting juga bagi pelatih (Zidane),” sambung Vazquez ketika diwawancarai usai pertandingan.
Sebelum pertandingan ini berlangsung, nasib Zinedine Zidane sempat berada di ujung tanduk. Maklum, rekor 24 kali sukses menembus fase gugur nyaris terputus menyusul hasil buruk yang mereka peroleh di laga-laga awal.
Seperti diketahui, sejak 1997/1998, Los Blancos selalu mencapai fase gugur. Ditambah dengan musim ini, tercatat sudah 25 kali mereka tak pernah gagal melangkah ke babak knock out, capaian yang belum pernah dilakukan tim lain.
Namun, sebelum laga ini usai, Zidane pantas cemas. Sebab, jika sampai kalah dan tersisih, kinerja sang pelatih akan menjadi sorotan manajemen klub. Bahkan tak tertutup kemungkinan para petinggi klub akan menggantinya dengan pelatih lain. Sebab, penampilan Madrid musim ini relatif angin-anginan.
Sejumlah nama pun sempat santer disebut-sebut bisa menggantikan juru taktik asal Prancis itu. Salah satunya mantan pelatih Tottenham Hotspur, Maurichio Pochettino.
Namun dorongan untuk mengganti sang pelatih mengguncang mereka, dukungan penuh agar Zidane terus menduduki kursi pelatih datang dari para penggawa Madrid.
Sebuah media di Spanyol bahkan menyebutkan sejumlah pemain pilar Los Blancos layaknya Sergio Ramos, Benzema, serta Toni Kroos, siap mogok bermain apabila rumor pemecatan Zidane benar-benar jadi kenyataan.