Madrid Krisis Keuangan, Berkah Bagi Klub Premier League
Presiden Real Madrid, Folrentino Perez memastikan timnya tidak akan melakukan belanja besar-besaran seperti sebelumnya setelah memastikan gelar La Liga ke-34 lewat kemenangan 2-1 atas Villareal.
Usai pertandingan yang berlangsung Jumat 17 Juli 2020 di Stadion Alfredo di Stefano tersebut, Perez mengakui keuangan timnya tak memungkinkan untuk mendatangkan pemain top ke Estadio Santiago Bernabeu di musim panas ini.
Perez menyebutkan, Real Madrid mengalami kerugian sebesar 25 persen menyusul tidak adanya pemasukan dari tiket penonton, hak siar pertandingan dan beberapa hal lain.
"Tidak. Situasinya sangat buruk," ujar Perez dikutip dari Mirror.
"Sulit untuk meminta para pemain mengambil potongan gaji guna membantu menangani situasi dan kemudian membuat pemain seperti itu. Kami harus menunggu. Madrid akan menandatangani yang terbaik lagi ketika situasi berubah."
"Tahun ini adalah yang paling sulit bagi saya. Kami kehilangan penghasilan penting dari stadion. Kami harus berbicara dengan para pemain agar mereka melakukan bagian mereka. Jika mereka tidak secara sukarela menurunkan gaji mereka, perusahaan akan menderita kerugian. Ini situasi yang luar biasa."
Kabar ini tentu memberi angin segar bagi klub-klub Premier League seperti Manchester United, Liverpool dan Arsenal. Bagi MU sendiri, peluang mereka untuk mendapatkan sejumlah pemain yang sebelumnya menjadi target Real Madrid, yakni Brautt Erling Haaland cukup besar, begitu juga dengan Jadon Sancho.
Begitu juga dengan Liverpool yang dikaitkan dengan Kylian Mbappe dan Sancho. Minimal, tanpa kehadiran Madrid dalam persaingan mendapatkan mereka, kans The Reds kini lebih terbuka.
Sementara bagi Arsenal, situasi sulit yang dialami Madrid selama pandemi Covid-19 membuat mereka bisa memperpanjang masa peminjaman Dani Ceballos. Maklum, Madrid membutuhkan waktu untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka.
Madrid sendiri tak mendapat pemasukan signifikan selama pandemi. Di sisi lain, pengeluaran mereka untuk gaji pemain sangatlah besar mengingat sederet pemain top bergaji selangit bercokol di klub besutan Zinedine Zidane itu. Maka itu, Perez tak mau ambil risiko bila harus mendatangkan lagi pemain top ke klubnya.
Namun, bisa jadi ini hanya bersifat sementara, mengingat Madrid berniat menjual sejumlah pemain topnya. Uang yang dihasilkan dari penjualan pemain seperti Gareth Bale, James Rodriguez, dan beberapa pemain lainnya bisa saja membuat keuangan Madrid kembali stabil. Kemungkinan terjadinya perubahan situasi, khususnya terkait wabah Covid-19 dalam waktu dekat juga bisa mengubah arah kebijakan klub dalam belanja pemain anyar.