Madrid Kalah dari Tim Divisi 3, Zidane: Bukan Hal Memalukan
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menepis kekalahan timnya dari tim kasta ketiga sebagai hal memalukan. Ia menyebut, kalah dan menang adalah hal biasa di sepak bola.
Seperti diketahui, Real Madrid baru saja tersingkir dari Copa del Rey. Los Blancos keok dari klub Segunda B atau Divisi 3, Alcoyano, pada laga Kamis 21 Januari 2021 dini hari WIB di Stadion El Collao.
Pada pertandingan tersebut, Real Madrid unggul lebih dulu melalui gol Eder Militao di menit ke-45. Namun, Alcoyano mampu menyamakan skor lewat aksi Jose Solbes pada menit ke-80. Waktu normal berakhir dengan skor imbang, 1-1.
Pada masa tambahan waktu, tim raksasa ibukota Spanyol itu kebobolan di menit ke-115 lewat gol Juanan. Alcoyano menang 2-1 meski bermain dengan 10 pemain sejak Ramon Lopez mendapat kartu merah di menit ke-110.
Atas kekalahan tersebut, Zidane tampak kecewa, "Ini sepak bola. Kami bermain lawan tim Segunda B, dan kami harusnya menang," ujar Zidane dikutip situs resmi Real Madrid.
Namun ia menepis bahwa kekalahan ini sebagai sesuatu yang memalukan. "Itu tidak memalukan atau semacam itu. Begitulah hal-hal yang terjadi sepanjang karir saya di sepak bola dan saya bertanggung jawab. Kami akan terus bekerja keras," tegas Zidane.
Kalah dari Alcoyano bukan kekalahan pertama Real Madrid pada musim 2020/2021. Madrid sudah mengecap tiga kali tumbang di La Liga, dua kali di Liga Champions, dan sekali di Supercopa de Espana.
Kekalahan Madrid kali ini merupakan gagal menang yang ketiga secara beruntun. Meski dalam situasi yang buruk, ini bukanlah yang pertama bagi Madrid. Sebelumnya, Madrid dua kali merasakan momen serupa.
"Kami harus melewati momen ini seperti yang kami rasakan di masa lalu dan kami akan melakukannya lagi," kata Zidane.
"Hari buruk lainnya, karena kami tidak senang kalah. Terutama bagi para pemain. Mereka ingin menang. Kami tidak boleh kehilangan akal, kami harus berpikir untuk bekerja keras," kata Zidane.