Madrid Akhiri Episode Buruk
Real Madrid akhirnya lepas dari masa sulit setelah 3 pertandingan terakhir mengalami kekalahan di berbagai ajang. Los Blancos berhasil membawa pulang kemenangan atas tuan rumah Real Valladolid 4-1 dalam laga lanjutan La Liga pekan ke-27.
Bermain di Estadio Jose Zorrilla, Madrid justru tertekan di awal pertandingan. Bahkan Valladolid nyaris memimpin lebih dulu setelah wasit menghadiahkan penalti untuk Valladolid di menit ke-12 setelah Alvaro Odriozola melakukan pelanggaran di kotak 16. Namun sayang, eksekusi Ruben Alcaraz tidak menemui sasaran.
Gol yang di tunggu publik tuan rumah akhirnya datang di menit ke-29 melalui Anuar bola tandukannya mengecoh Thibaut Courtois dan menggetarkan jala Madrid. Skor 1-0 untuk keunggulan Valladolid.
Namun, keunggulan mereka tak bertahan lama. Hanya berselang lima menit kemudian, Madrid berhasil menyamakan kedudukan. Bermula dari tendangan sudut, umpan diagonal ke kotak penalti gagal dihalau kiper Valladolid. Rapahel Varane yang berada di dekat kiper tak menyia-nyiakan peluang tersebut dan membut skor berubah menjadi 1-1. Babak pertama pun berakhir dengan sama kuat.
Di awal babak kedua, Madrid langsung tampil menyerang. Hasilnya, pertandingan baru berjalan enam menit (51’) Madrid mendapat hadiah penalti. Benzema yang maju sebagai ekskutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik, Madrid pun berbalik unggul 2-1.
Setelah unggul, Madrid semakin mendapat angin. Lewat serangan cepat yang dilancarkan Madrid, Benzema kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil memanfaatkan matang umpan Toni Kroos.
Madrid sendiri sempat bermain dengan 10 orang setelah di menit ke-80 Casemiro mendapat kartu kuning kedua. Alih-alih tereduksi, Madrid justru menambah gol pada lima menit jelang laga bubar. Kali ini, melalui aksi individu Luka Modric setelah bekerja sama dengan Benzema. Gol tersebut menjadi penutup laga ini.
Dengan Hasil tersebut, Madrid masih tetap di peringkat ketiga terpaut 12 angka dari sang pemuncak klasemen sementara, Barcelona. Hasil ini membuat sang pelatih kepala, Santiago Solari bisa sedikit bernafas lega meski nasibnya di akhir masih belum pasti. (Faiq Azmi)