Madrasah di Batam mulai Terapkan Rapor Online
Rapor elektronik (e-rapor) bagi siswa mulai diterapkan sejumlah madrasah di Kota Batam, Kepulauan Riau. E-rapor mereka terapkan dengan menggunakan aplikasi rapor digital (ARD) yang memudahkan guru dan siswa.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kepri, Abu Sufyan di Batam, Jumat, mengatakan rapor elektronik merupakan terobosan baru yang ditempuh untuk menyerahkan hasil evaluasi pembelajaran di sekolah.
"ARD akan menggunakan basis data education management information system (emis), jika data emis sudah berkualitas maka tidak akan ada masalah di rapor-e nanti," tambah dia dalam rapat rapat rutin Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Aliyah Kota Batam.
Ia meminta KKM percaya diri menggunakan data emis untuk aplikasi rapor digital, karena data emis valid karena diambil dari Kabupaten/Kota.
KKM juga diminta menyiapkan operator yang memahami teknologi informasi mengoperasikan ARD.
"Jika Dinas Pendidikan meminta data kami silakan diberikan saja. Saya pastikan kami gunakan ARD karena 'password' sudah tersedia, untuk itu siapkan operator ARD yang mengerti teknologi informasi (TI) dengan baik. Saya minta guru yang mendampingi juga paham dengan ARD, terutama walikelas juga harus 'all out' memberikan data," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kemenag Batam, Erizal Abdullah meminta KKM Kota Batam melakukan koordinasi yang menyeluruh agar menghasilkan mutu siswa madrasah yang berkualitas. (ant)