Madiun Diterjang Angin Kencang, 500 Rumah Terdampak
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mendata lebih dari 500 rumah yang rusak akibat hujan dan angin kencang yang melanda sejumlah wilayah setempat pada Rabu 15 Desember 2021.
"Tujuh orang mengalami luka-luka dan 515 unit rumah warga terdampak dengan kerusakan ringan hingga berat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Muhamad Zahrowi, dikutip dari Antara, Kamis 16 Desember 2021.
Sesuai data, empat kecamatan yang terdampak antara lain Kecamatan Jiwan tepatnya di Desa Teguhan dan Desa Ngetrep. Kecamatan Madiun tepatnya di Desa Dimong dan Desa Sirapan. Kemudian Desa Sidomulyo di Kecamatan Sawahan, dan paling banyak di Kecamatan Wonoasri tepatnya di Desa Sidomulyo, Ngadirejo, Plumpungrejo, dan Jatirejo.
Tim kaji cepat BPBD Kabupaten Madiun melaporkan kebutuhan mendesak saat ini adalah terpal, matras, sembako, selimut, dan tikar.
Selain itu, pada Kamis, 16 Desember 2021 pagi hingga siang juga diadakan kerja bakti seluruh elemen masyarakat bersama TNI, Polri, dan relawan untuk membantu membersihkan dan memperbaiki rumah warga yang terdampak.
Selain Bupati Madiun Ahmad Dawami, Sekda Provinsi Jatim Heru Tjahjono yang didampingi Sekda Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto juga meninjau korban bencana angin puting beliung di Desa Sidomulyo Kecamatan Wonoasri pada Kamis pagi. "Sesuai data, kerusakan rumah warga mencapai 515 unit. Inilah yang akan kami laporkan ke Ibu Gubernur," kata Sekda Jatim Heru Tjahjono.
Ia mengatakan kunjungannya tersebut atas perintah Gubernur Jatim untuk mengecek langsung rumah warga yang rusak akibat bencana angin puting beliung.
Mengenai bantuan, menurut Sekda Heru sudah ada. Bantuan dari Gubernur berupa sembako, kebutuhan harian maupun perbaikan rumah yang rencananya akan diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada Jumat 17 Desember 2021. "Rencananya bantuan akan diserahkan langsung oleh Ibu Gubernur besok," katanya.