Madiun dan Magetan Laporkan Tambahan Kasus Covid-19
Madiun laporkan tiga kasus baru Covid-19 per Minggu 2 Agustus 2020. Kini total terdapat 53 kasus akumulatif Covid-19 di Madiun. Sedangkan Magetan juga melaporkan tambahan satu kasus.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Madiun Mashudi mengatakan, sesuai data pada Jumat, 31 Juli 2020, ada satu tambahan pasien terkonfirmasi Covid-19 sebagai pasien ke-51. Sehingga data kasus berubah dari 50 kasus menjadi 51 kasus.
Kemudian pada Sabtu, 1 Agustus 2020, terdapat dua tambahan pasien baru. Keduanya terdaftar sebagai pasien ke-52 berinisial KB, seorang laki-laki berusia 55 tahun, warga Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, serta pasien ke-53 berinisial SY, seorang perempuan berusia 54 tahun warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun kini mengembangkan pelacakan terhadap tiga kasus baru ini. "Kami juga mengimbau masyarakat jangan lengah, terus patuhi imbauan pemerintah tentang protokol kesehatan. Gunakan masker, cuci tangan sesering mungkin dan jauhi kerumunan," katanya, dalam siaran tertulis, Minggu 2 Agustus 2020.
Data sebaran Covid-19 Kabupaten Madiun hingga Sabtu mencatat sebanyak 53 pasien positif terinfeksi Covid-19. Rinciannya, 16 pasien di antaranya dalam perawatan, dua pasien meninggal, dan 35 pasien lainnya telah sembuh.
Selain di Madiun, Magetan juga mencatat tambahan kasus baru sebanyak satu orang. Tambahan ini membuat kasus akumulatif Covid-19 di Magetan kini menjadi 160 kasus. Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun mengatakan jika satu pasien tambahan ini kini sedang menjalani isolasi di rumahnya sendiri.
Melansir data laman Diskominfo Magetan, pasien ke-160 tersebut berinsial SMN, seorang nenek berusia 77 tahun, warga Kecamatan Karangrejo. SMN didapat dari hasil pelacakan kontak erat dengan pasien ke-153, seorang perempuan 44 tahun warga Kecamatan Karangrejo, yang terkonfirmasi positif pada 24 Juli 2020.
Magetan kini mencatat sebanyak 111 pasien di antara kasus akumulatif dinyatakan telah sembuh, tujuh meninggal, dan sisanya menjalani perawatan. (Ant)