Macron Positif Covid, Banyak Pimpinan Eropa Jalani Isolasi
Presiden Prancis Emmanuel Macron positif terinfeksi Covid-19 pada Kamis, 17 Desember 2020. Pelacakan menyeluruh pun dilakukan sepanjang Eropa mengikuti pertemuan yang sempat dilakukan Macron bersama sejumlah pimpinan negara di Eropa beberapa hari terakhir.
Macron, yang kini berusia 42 tahun, menjalani karantina dan tetap memimpin roda pemerintahan Prancis dari Elysee Palace. Istri Macron, Brigitte juga menjalani isolasi mandiri.
"Diagnosis ini muncul setelah tes PCR yang dilakukan setelah ditemukan gejala awal," kata kantor kepresidenan Prancis yang menolak memberikan informasi detil tentang kondisi dan gejala yang dialaminya.
Akibat hasil tersebut, Macron membatalkan perjalanan yang akan berlangsung pada 22 Desember menuju Libanon dimana ia telah memimpin upaya penyelesaian krisis politik yang berkepenjangan.
Selain itu, hasil tes PCR Macron juga membuat pimpinan negara Eropa lainnya menjalani tes serupa.
Sebelumnya, Macron melakukan pertemuan dengan 27 pimpinan negara anggota Uni Eropa di Brussels, Belgia, dua pekan terakhir, untuk mendiskusikan tentang perubahan iklim, anggaran Uni Erupa, dan Turki.
Macron terlihat sering berdiskusi dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Italia Guiseppe Conte, dan pejabat lain yang tetap menggunakan masker.
Pejabat jerman mengatakan jika Merkel tetap menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan dalam pertemuan itu. Disebutkan pula jika hasil tes Merkel negatif Covid-19.
Selain itu, Macron juga terlihat menghadiri makan siang bersama Dewan Uni Eropa Presiden Charles Michel, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, dan pimpinan OECD Angel Gurria, yang akan berusia 70 tahun, pekan depan.
Macron juga terlihat berbicara dengan Perdana Menteri Portugis, Antonio Costa, pada Rabu 16 Desember 2020.
Kini Costa sedang menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil tesnya, meski tak menunjukkan gejala apapun, kata pernyataan resmi Portugis.
Sementara kantor PM Spanyol juga mengabarkan hal serupa dan Sanchez akan menjalani karantina hingga 24 Desember. Sedangkan juri bicara Uni Eropa mengatakan jika Charles Michel akan melakukan isolasi mandiri untuk antisipasi. (Rtr)