Macito Targetkan 50.000 Pelajar Ikuti 'Edukreatif Anak Bangsa'
Produsen makanan ringan Macito berkolaborasi dengan perusahaan yang memproduksi alat tulis Kenko menggelar kegiatan roadshow ke sejumlah sekolah dasar untuk mendorong tumbuhnya semangat berkreasi dan inovasi para pelajar dalam bentuk acara Edukreatif Anak Bangsa. Kegiatan ini menargetkan 50.000 pelajar terlibat.
Kembali normalnya aktivitas belajar mengajar pelajar Indonesia pasca pandemi Covid-19, dari belajar secara daring, hybrid dan saat ini dengan tatap muka tentunya memberikan semangat dan antusiasme baru.
Maklum, aktivitas belajar mengajar secara daring menghadapi sejumlah kendala mulai dari infrastruktur hingga psikologis para pelajar yang mengalami rasa bosan dan depresi karena minimnya interaksi langsung dengan teman dan guru.
Makanan ringan berkategori extruded puff yang diproduksi oleh OT Group ini menggelar kegiatan roadshow ke sekolah-sekolah dasar khususnya di Pulau Jawa dengan mengangkat tema “Edukreatif Anak Bangsa”.
Bermitra dengan Kenko, yang dikenal sebagai salah satu perusahaan alat tulis terkemuka di Indonesia, Macito mengadakan acara edukasi tentang kreativitas dan beragam acara interaktif seru lainnya.
“OT Group terus berinovasi dengan produk-produk makanan dan minuman berkualitas yang memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Salah satunya adalah Macito. Macito berinovasi sebagai satu-satunya snack extruded puff di Indonesia dengan isi penuh krim," kata Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group melalui siaran pers yang diterima Ngopibareng.id.
"Target pasar Macito adalah Gen Alpha dan Gen Z dengan rentang usia 6-18 tahun. Menggandeng Kenko yang sudah dikenal luas oleh para pelajar di Indonesia, kami mengadakan kegiatan roadshow ke ratusan sekolah dasar di Pulau Jawa dengan kegiatan edukasi bagaimana menjadi anak Indonesia yang kreatif, dikemas dalam berbagai tema dan aktivitas menarik,” tambah Harianus.
Acara perdana program tersebut digelar di Sekolah Dasar Negeri Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur pada 11 Maret 2023 lalu. Lebih dari 500 siswa-siswi mengikut sejumlah kegiatan seru dan menarik.
Ada lomba mewarnai, games seru dengan produk MACITO dan KENKO, serta edukasi seni kreatif dengan mendatangkan pengajar dari sanggar seni setempat.
“Pada kesempatan ini kami juga meluncurkan varian baru Macito yaitu rasa Coklat Jagung. Varian pertama Macito yang telah beredar di konsumen Indonesia adalah Keju Jagung Bakar. Melalui kegiatan edukreatif ini, kami mengharapkan anak-anak Indonesia semakin kreatif dan berani berinovasi, semakin semangat dalam belajar, dan mau meraih prestasi tinggi yang membanggakan bangsa Indonesia. Kami memilih daerah Jawa Timur untuk kick off acara ini karena Macito saat ini baru diproduksi hanya di pabrik OT Group di daerah Jombang,” tambah Harianus.
Sementara itu, Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) optimistis bahwa penjualan industri makanan dan minuman tumbuh 6-7 persen sepanjang tahun 2023. Hal ini tentunya dapat memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia.
“Industri makanan dan minuman sangat bergantung pada tingkat konsumsi masyarakat, optimisme GAPMMI tidaklah berlebihan, apalagi Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia yang dirilis oleh Bank Indonesia pada bulan Januari 2023 melonjak cukup tinggi dibanding Desember 2022, dari angka 119 menjadi 123. Ini mengindikasikan meningkatnya keyakinan konsumen Indonesia terhadap kondisi ekonomi," papar Harianus.
"Dengan berinteraksi langsung dengan target pasar, terus berinovasi dengan varian baru, kami optimis Macito akan menjadi salah satu snack favorit konsumen Indonesia. Penjualan yang meningkat juga akan berdampak positif bagi bisnis ritel baik modern maupun tradisional,” pungkasnya.
Advertisement