Machfud Arifin Incar Rekom Golkar Maju di Pilwali Surabaya
Mantan Kapolda Jawa Timur, Irjen (purn) Pol Machfud Arifin terus melakukan manuver untuk bisa mengamankan jalannya maju sebagai calon Wali Kota Surabaya dalam Pilwali 2020.
Setelah berhasil membangun komunikasi dengan lima partai, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Kini, Machfud mencoba mengincar rekom dari Partai Golkar.
Untuk itu, mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 itu, melakukan silaturahmi dengan pengurus Partai Golkar Surabaya di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Golkar Surabaya, Jalan Adityawarman, Surabaya, Sabtu 1 Januari 2020.
Didampingi oleh ketua pemenangannya, Miratul Mukminin, ia menyampaikan pokok pikirannya dalam rangka membangun Kota Surabaya yang lebih baik.
Tampak dalam acara tersebut, dihadiri pula oleh Ketua DPC Golkar Surabaya, Blegur Prijanggono, serta pengurus tingkat kecamatan se-Surabaya.
“Kita silaturahmi dengan teman saya, banyak pengurus Golkar ini teman saya. Ini silaturahmi membangun komunikasi dalam rangka untuk nantinya pengusungan calon Wali Kota Surabaya,” ungkap Machfud usai pertemuan.
Selain memberi pemaparan visi dan misinya, Machfud juga menyerahkan hasil survei yang itu menjadi syarat calon. Sebab, dalam penentuan calon, Golkar menggunakan sistem penjaringan tanpa membuka pendaftaran, sehingga semua berdasar hasil survei internal.
“Yang kita sampaikan hari ini visi misi saya supaya tahu. Ada tiga hal supaya tahu semua kalau nanti bergabung sudah tahu betul siapa yang diusung, pernah berbuat apa dan akan ngerjain apa itu aja, Untuk bisa ngerjain apa itu tentunya harus bisa memenangkan dulu,” ungkapnya.
Tak hanya Golkar saja, Machfud juga masih akan melakakukan komunikasi dengan partai lain agar bisa bergerak bersama membangun Kota Pahlawan. Menurutnya, membangun Surabaya tidaklah mudah, sehingga butuh tenaga dari partai-partai yang ada.
Dalam kesempatan tersebut, Machfud mengaku, maju dalam Pilwali tak lain karena ia merupakan warga asli Surabaya yang tumbuh besar di kawasan Ketintang.
Selain itu, mantan Kapolda Maluku Utara itu melihat ada banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan agar tidak tertinggal dari daerah lain.
Dia lantas mencontohkan, Surabaya lebih dikenal sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, namun sangat jarang ditempati untuk menggelar event-event internasional. Misalnya, gelaran event olahraga internasional selalu terfokus di dua kota yakni Jakarta dan Palembang, kemudian event internasional lain juga banyak di gelar di Bali.
“Maka Surabaya ini butuh loncatan besar. Malu kita yang katanya kota terbesar kedua sama Palembang. Palembang saja sudah punya LRT, kemudian malu juga dengan Medan mereka punya LRT dari bandara ke pusat kota. Jadi kita harus bersama-sama membangun Surabaya. Surabaya ini bukan sekadar untuk Jawa Timur saja, tapi juga untuk Indonesia,” papar Machfud disambut tepuk tangan.
Sementara itu, Ketua DPC Golkar Surabaya, Blegur Prijanggono mengaku, senang menerima Machfud sore ini karena partai dapat melihat seperti apa visi misi Machfud Arifin untuk bisa memajukan Surabaya.
“Kami sangat mengapresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pak Machfud Arifin yang bersedia rawuh ke markas kami dalam silaturahmi. Ini tentunya membuat kami semakin semangan ke depan untuk mendukung beliau.
Tentunya, tetap kami melaksanakan arahan DPP Partai Golar, kebetulan hari ini beliau menyerahkan hasil survey yang akan kita kirim ke DPP. Tentunya ini merupakan sesuatu awalan yang bagus dan mudah-mudahan silaturahmi ini akkan lebih ditingkatkan dan lebih baik ke depannya,” ungkapnya.
Advertisement