Mabuk Pil Koplo, Pria Bawa Pisau Masuk Masjid Diamankan Polisi
Gara-gara membawa senjata tajam (sajam) di masjid, seorang pria diamankan aparat kepolisian Banyuwangi.
Pria itu diketahui berinisial AA, 36 tahun, warga perumahan Kertosari Land Blok, Kelurahan Banyuwangi. Peristiwa ini terjadi di Masjid Ahmad Dahlan, Banyuwangi. Diduga, pria itu nekat bawa sajam usai konsumsi obat daftar G jenis trihexyphenidyl atau pil koplo.
Mulanya, sekitar pukul 03.30 WIB, satpam Masjid Ahmad Dahlan melihat AA datang seorang diri. Pelaku tampak melakukan sujud di halaman masjid, tepatnya di sebelah selatan pos Satpam. Padahal halaman masjid itu hanya berlantai paving.
“Karena merasa curiga, satpam terus mengawasi pria itu. Saat itulah satpam melihat ada pisau di belakang baju pelaku diselipkan pada celana pelaku,” kata Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin.
Setelah sujud, pelaku kemudian menuju ke tempat wudhu laki-laki. Selanjutnya, pelaku menuju ke dalam masjid dan sempat muter-muter seperti orang bingung. Satpam masjid terus mengawasi gerak-gerik pelaku hingga ke dalam masjid.
“Sampai akhirnya setelah selesai kuliah subuh, satpam mendekati pelaku dan mengajaknya bicara dan menanyakan keperluannya ke masjid,” jelasnya.
Saat itu, AA menyampaikan ke satpam bahwa dirinya hendak bertemu salah seorang ustad yang berada di masjid tersebut. Pelaku mengaku ingin bertobat. Dia menyampaikan keinginannya itu sambil menangis. Kemudian pelaku menyerahkan sebilah pisau yang dibawanya kepada satpam.
“Dia meminta kepada satpam untuk menyerahkan pisau itu kepada ustad yang dia maksud,” katanya.
Dengan dibantu jamaah lain, satpam kemudian mengamankan AA. Pihak takmir masjid kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Banyuwangi. Selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan.
Kusmin menjelaskan, pada saat diinterogasi, tersangka tidak bisa komunikasi dengan baik. Jawaban yang diberikan pelaku tidak sesuai dengan pertanyaan yang diberikan petugas.
“Setelah pelaku sadar, ternyata pelaku mengaku telah meminum obat Trihexipinidhil atau pil trex sebanyak 8 butir,” jelasnya.
Untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku, rencananya polisi akan membawa pelaku ke psikiater. “Rencananya besok akan kita periksakan kejiwaannya,” katanya.
Advertisement