Soal Kampung Tangguh, Mabes Polri Tinjau Langsung ke Malang
Kepala Badan Pemeliharan Keamanan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Kabaharkam), Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto memantau pelaksanaan penanganan wabah virus corona atau covid-19 di Jawa Timur, Jumat 29 Mei 2020.
Kedatangannya atas perintah langsung dari Kapolri, Jenderal Polisi Idham Aziz, untuk melakukan supervisi dan asistensi terkait pelaksanaan Operasi Aman Nusar II 2020 dalam rangka pengecekan Kampung Tangguh yang kini dijadikan role model bagi daerah lain.
“Saya melaksanakan perintah Pak Kapolri karena Jatim masuk zona merah. Pak Kapolri minta kita supervisi, tadi ke Jawa Tengah kemudian ke Jawa Timur,” katanya, saat ditemui di Mapolda Jatim, Surabaya.
Selain supervisi dan memeriksa kendala di Jatim, Kabaharkam juga membawa belasan ribu bantuan dari Mabes Polri. Rinciannya, 10.000 ribu masker medis, 2.000 sarung tangn medis, dan masing-masing 1.000 yaitu baju hazmat, pelindung wajah, kacamata medis, masker N95, dan pelindung sepatu.
“Kami bawa bantuan dari Mabes Polri yang bisa digunakan Polda Jatim untuk membantu Pemprov juga Kodam untuk menurunkan kurva covid-19 di Jatim,” lanjutnya.
Setelah melakukan kunjungan, Agus menyampaikan jika upaya Polda Jatim bersama berbagai pihak disebut cukup baik. Terutama terobosan Kapolda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran yang menginisiasi adanya Kampung Tangguh dan mendapat apresiasi dari banyak pihak.
Kabaharkam juga merencanakan untuk mengunjungi Kampung Tangguh Semeru di wilayah Polres Kabupaten Malang.
“Kita lihat Polda Jatim berupaya membangun kampung tangguh dan dari pelaksanannya kurva turun, dengan kerja sama semua pihak saya yakin ini bisa turun dan bisa hidup normal dalam kondisi covid,” ungkapnya.