Maba Termuda Unair di Jalur SNBT, Sempat Gagal di Jalur Prestasi
Baru berusia 16 tahun 6 bulan, Alvin Hongara dinyatakan lolos pada jalur Nasional Berbasis Tes (SNBT) di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. Alumnus SMAN 5 Surabaya ini mengatakan, hanya memilih Unair sebagai kampus yang dituju dalam SNBT. Meski mengetahui, pilihannya cukup berisiko, Alvin tak berniat mengubah keputusannya.
"Pilihan pertama saya di Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan, untuk pilihan dua saya pilih Rekayasa Nanoteknologi, ini di Unair semua," terangnya, Jumat, 23 Juni 2023.
Awalnya Alvin menceritakan, keinginannya masuk dalam program studi itu muncul ketika dirinya melihat konten media sosial yang menunjukkan prodi-prodi langka di Indonesia.
"Prodi yang saya pilih di atas, memang menjadi jurusan satu-satunya di Indonesia," imbuhnya.
Sebelumnya, Alvin juga telah dinyatakan gagal di jalur SNBP. Tetapi ia tak menyerah hingga akhirnya lolos di SNBT.
“Sejak saat itu saya jadi agak tidak menyukai kalau melihat warna merah, apalagi saat selanjutnya membuka pengumuman SNBT,” katanya sambil tertawa.
Maba kelahiran 2006 ini menjadi mahasiswa termuda Unair karena, terbiasa mengikuti proses akselerasi sejak duduk dibangku SD. Selain itu, ia juga mengambil kesempatan kelas percepatan di jenjang SMA.
Akibatnya, ia bisa lulus SMA dengan masa tempuh dua tahun saja. Ia juga memiliki sejumlah prestasi, seperti pemilik nilai ijazah terbaik peringkat ke-8 pada jurusan IPA, yang ia terima pada kelulusan SMA.
Meski sebelumnya tak pernah mengenyam ilmu robotika, mahasisa baru kelahiran Ambon itu bertekad akan bersungguh-sungguh berkuliah dan mempelajari keterampilan yang akan diberikan pada masa perkuliahan.
"Saya ingin mempelajari kecanggihan teknologi seperti robot dan artificial intelligence, sehingga nantinya dapat berperan serta dalam perkembangan teknologi dan zaman," tandasnya.