MAAP Bib Short “Shadow” Tim Jayco-AlUla Jadi Trend Baru di 2025
Produsen apparel sepeda kelas atas asal Australia, MAAP akhirnya masuk ke WorldTour. Mereka bergabung dengan tim asal Australia juga, Jayco-AlUla dan Liv Jayco AlUla untuk musim balap 2025.
Tetapi satu yang spesial, mereka tidak menggunakan bibshort warna hitam seperti mayoritas tim yang ada. Mereka ingin tampil beda.
Mereka terinspirasi dari tim AG2R La Mondiale yang menggunakan bibshort warna coklat selama sepuluh tahun musim balap. Dan akhirnya ini menjadi ikon tim ini. Sayangnya, sejak tahun lalu, AG2R La Mondiale berubah menggunakan bibshort hitam seperti lainnya.
Nah, Jayco-AlUla dan MAAP ingin mengisi kekosongan ikon itu. MAAP meluncurkan bibshort dengan warna abu-abu. Mereka menyebutnya warna shadow. Dipadukan dengan jersey warna ungu terang.
Alasan utama pemilihan dua warna itu adalah Jayco serta MAAP ingin tampil menonjol di antara peloton. “Kami hanya mau sesuatu yang berbeda di peloton,” tutur Misha Glisovic, creative director MAAP.
Warna ungu di jersey terinspirasi dari paduan warna awan di padang gurun saat malam hari, sunset di AlUla, dan aurora australis. Ini adalah fenomena warna yang sering terlihat di Australia.
Sedangkan paduannya adalah bibshort warna abu-abu yang disebut Glisovic sebagai Shadow itu. Menurutnya warna abu-abu ini bisa cocok dipadukan dengan jersey warna terang maupun warna netral.
“Kami ingin membawa pengaruh fashion ke dalam dunia sport dan menjadi pembeda di peloton,” tutur Glisovic.
Senada dengan Oliver Cousins, co-CEO dan co-founder dari MAAP bahwa bibshort warna abu-abu ini akan menjadi ikon fashion di luar balap. Dan dia meyakini cyclist akan menerima trend warna baru bibshort ini.