M. Supriadi Masuk Tim Sepak Bola Jatim untuk Kualifikasi Pra PON
Sayap Timnas Indonesia U-19, M. Supriadi dikabarkan akan dipanggil untuk membela tim sepak bola Jatim untuk kualifikasi Pra PON. Pemain asal Rungkut ini tidak akan sendirian. Dia akan ditemani oleh beberapa pemain asal Lamongan, Sidoarjo, dan Kediri.
Pelatih tim sepak bola Jatim untuk kualifikasi Pra PON, Rudy Keltjes membenarkan bahwa dirinya akan segera memanggil M. Supriadi. Ia menyebut, timnya membutuhkan pemain ujung tombak yang tajam, yang bisa mengacak-acak pertahanan lawan.
"Kita butuh ujung tombak mungkin dari level 1 nanti ada yang datang. Ada dari Lamongan, Kediri, Sidoarjo, dan Surabaya (M. Supriadi)," kata Rudy, Kamis 21 November 2019.
Rudy, mengatakan secara kekuatan para pemain sudah siap. Namun ia mengatakan butuh winger dan unjung tombak baru supaya bisa melewati pertandingan dengan lebih mudah.
"Hingga kini pemain Jawa Timur butuh pemain depan, jika ada yang mumpuni saya jamin semua akan lebih muda untuk lewati pertandingan di kualifikasi Pra PON," ujar Rudy.
Saat ini waktu yang tersisa untuk berlatih tim Pra PON Jawa Timur sudah cukup mepet, bahkan dalam dua minggu terakhir ini tim sepak bola Jawa Timur sudah mulai trainning camp di Surabaya dan Sidoarjo.
Sementara itu, Jatim akan berhadapan dengan DIY Yogyakarta dan Kalimantan Selatan, pada 6 hingga 10 Desember di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Rudy mengatakan dua tim tersebut mengandalkan teknik. Dengan begitu Jatim akan lebih mudah menghadapi kedua lawannya tersebut.
"Kalau peta gambaran tidak ada cuma saya melihat tipikal pelatihnya karena saya tahu pelatihnya pasti bermain teknik, dia tidak suka permainan kasar," imbuh Rudy.
Rudi melanjutkan, bahwa saat ini timnya membutuhkan penguatan mental pemain sebelum bertanding. Penguatan mental pemain akan ia perbaiki sebelum kualifikasi pra PON berjalan.
"Butuh penguatan mental saja sebelum bertanding. Beberapa juga harus dipoles namun secara keseluruhan sudah siap," ucap Rudy.
Diketahui sebelumnya, tim pra PON sepak bola Jawa Timur masuk dalam grup 2, yang akan bertemu DIY Yogyakarta dan Kalimantan Selatan.