M. Nuh Akhirnya Bisa Pulang dengan Tenang
Muhammad Nuh atau M Nuh, mantan pemenang motor lelang motor listri yang ditandatangani Presiden Joko Widodo, akhirnya bisa pulang dengan tenang. Dia pulang bertepatan dengan hari pertama Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah atau Minggu 24 Mei 2020 pagi. M Nuh pulang ke rumahnya di Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar, Kota Jambi.
Mengenakan kemeja panjang putih dan peci putih serta bawahan sarung, M Nuh disambut kompangan, sebuah tabuhan khas Jambi. Kemunculan M Nuh di lingkungan tempat tinggalnya itu juga diarak dan disambut meriah oleh warga. Dalam sebuah video yang dibagikan warganet, M Nuh terlihat dikelilingi oleh puluhan warga. Bahkan, orang dewasa dan anak-anak turut berjoget riang dengan diiringi tabuhan kompangan.
Kemunculan sosok yang sempat memenangkan lelang motor listrik Gesits senilai Rp2,5 miliar itu seketika bak artis. Dengan senyum tipis, M Nuh juga diajak foto wefie oleh warga. Ketua RT 20 Kelurahan Sungai Asam, Kota Jambi, Ibrahim Hasan membenarkan, M Nuh telah kembali ke rumahnya. Begitu pula dengan video ia disambut warga juga benar.
"Iya sudah di rumah, dia (M Nuh) sempat diarak dengan musik kompangan, warga senang M Nuh pulang ke rumah," kata Ibrahim seperti dikutip dari liputan6.com.
Warga Jambi ini sempat bikin heboh ketika namanya disebut sebagai pemenang lelang motor listrik yang ditandatangani Presiden Joko Widodo senilai Rp2,5 miliar. Tak hanya itu, M Nuh juga sempat diperiksa polisi lantaran ia diketahui bukan seorang pengusaha tambang.
Usai namanya viral dan mencuat sebagai pemenang lelang motor hingga diperiksa polisi, sosok M Nuh sempat menghilang. Seketika namanya menjadi beken dan paling banyak dicari, baik oleh tetangganya maupun publik lewat mesin pencarian Google.
M Nuh, warga Kampung Manggis Kota Jambi Provinsi Jambi, pemenang lelang motor listrik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), ternyata menyerahkan diri ke polisi. Setelah, ia jadi “buruan” karena memenangkan lelang tersebut.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shatyabudi, menyebut bahwa isu soal penangkapan pemenang lelang motor listrik Presiden Jokowi itu tidak benar.
“Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan,” jelasnya, Kamis (21/5/2020).
Namun, yang ada, M Nuh sendiri yang menyerahkan diri ke polisi karena ketakutan. Karena, M Nuh menyangka bahwa ia mendapat hadiah motor listrik tersebut. Ia sama sekali tak menyadari bahwa ia harus membayar harga mahal untuk sebuah motor listrik lewat lelang itu.
“Yang bersangkutan tidak paham acara yang diikuti adalah lelang. Dia malah mengira bakal dapat hadiah,” tambahnya.
Setelah lelang berlangsung dan M Nuh dinyatakan menang, panitia langsung menagihnya senilai Rp 2 miliar lebih! Seketika M Nuh ketakutan.
“Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan (polisi),” tutupnya.
Terbaru motor listrik Gesits bertanda tangan Jokowi yang sempat ditawar M Nuh itu, kini akhirnya dipinang oleh Warren Tanoesoedibjo.
Pengusaha muda yang juga anak bungsu Harry Tanoesoedibjo itu menggantikan M Nuh memenangkan motor listrik berkelir merah senilai Rp2,5 miliar sama seperti yang ditawar M Nuh sebelumnya.