M Arfan Abqary, Bayi Asal Banyuwangi yang Lahir Tepat di HUT RI
Sesosok bayi laki-laki lahir tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77, Rabu 17 Agustus 2022. Bayi ini diberi nama M. Arfan Abqary. Dia merupakan buah perkawinan dari Yulianto, 25 tahun dan Evi Fitnaningtyas, 24 tahun, warga Lingkungan Porong, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, Banyuwangi.
Bayi ini lahir beberapa menit memasuki tanggal 17 Agustus 2022, yakni pukul 00.05 WIB. Dia lahir dengan proses normal di salah satu klinik di Jl. Raya Lijen, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. “Alhamdulillah, senang bisa lahir tanggal pas tanggal 17 Agustus,” jelas Yulianto, ditemui di rumahnya.
Dia menjelaskan, sejak awal berdasarkan hasil pemeriksaan rutin yang dilakukannya, hari perkiraan lahir anak pertamanya itu maksimal 17 Agustus. Namun istrinya sudah mulai merasakan kontraksi pada Selasa, 16 Agustus 2022 lalu. “Mungkin kalau prosesnya cepat gak bisa lahir tanggal 17,” jelasnya.
Meski lahir tepat pada HUT Kemerdekaan RI, namun Yulianto tidak memberi nama anaknya dengan kata yang berkaitan dengan kemerdekaan atau bahkan bulan Agustus. Sebab dirinya memang sudah mempersiapkan nama untuk anaknya itu sejak masa kehamilan. “Memang sudah disiapkan namanya. Karena perkiraan memang laki-laki,” ujarnya.
Ditemui terpisah, Bidan yang menangani kelahiran bayi itu, Nanik Ruliyati, menyatakan, bayi tersebut lahir dengan proses normal. Saat lahir berat badannya mencapai 3,6 Kg dengan panjang badan 52 cm. “Bayinya besar, Alhamdulillah ibu dan bayinya sehat semua,” jelasnya.
Evi Fitnaningtyas datang ke klinik Firdaus sekitar pukul 14.00 WIB. Sekitar pukul 23.05 WIB yang bersangkutan sudah masuk pada pembukaan penuh yakni pembukaan 10. Namun proses persalinan tidak berjalan dengan cepat. Sebab bayi yang dikandung masuk kategori besar. Sehingga bayi tersebut baru lahir pada pukul 00.05 WIB.
“Secara teori setelah bukaan lengkap, 30 menit harusnya sudah lahir. Tapi karena anak pertama dan bayinya besar, sehingga prosesnya cukup lama,” kata dokter di Klinik tersebut, dr. Khusnul Abidin.
Advertisement