M Ahsan Sayangkan Pemberhentian Audisi PB Djarum
Mohammad Ahsan, pasangan ganda putra Bulutangkis Hendra Setyawan, menyayangan pemberhentian audisi bulutangkis oleh PB Djarum pada 2020.
"Sangat disayangkan soalnya Djarum satu-satunya klub yang mengadakan audisi di semua daerah. Jadi, bisa memantau bibit-bibit di daerah. Kalau tidak ada audisi lagi ya siapa yang bisa melihat bibit-bibit di daerah seperti itu," kata pemain yang bergabung bersama klub PB Djarum pada 2007.
Menurut Ahsan, audisi yang dilakukan PB Djarum telah membantu orang-orang daerah yang berminat dengan olahraga bulutangkis bisa datang memamerkan kemampuannya. Dengan begitu, bakat-bakat muda pun bisa dengan mudah ditemukan.
Ahsan yang merupakan penerima beasiswa PB Djarum sekaligus juara All England 2019 itu mengakui bahwa klubnya, selain menjaring bakat-bakat muda, juga telah sangat membantu perjalanan karirnya selama ini di bulutangkis. "Tuduhan KPAI yang menyebutkan PB Djarum telah melakukan eksploitasi anak itu tidak tepat," katanya, Minggu 8 September 2019.
Dia berharap PB Djarum bisa menemukan solusi atas permasalahan ini dan bisa terus melakukan audisi penjaring pebulutangkis di masa depan.
Sebelumnya, PP PBSI juga menyayangkan pemberhentian itu karena dapat menyebabkan regenerasi atlet bulutangkis terputus. "Sangat disayangkan karena kita tahu bahwa audisi ini adalah salah satu metode rekrutmen dari pemain bulutangkis yang nantinya memang akan menjadi generasi penerus yang ada sekarang ini," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiarto.
Pemberhentian audisi ini muncul setelah KPAI melayangkan protes, menganggap bahwa ada unsur eksploitasi anak dalam audisi yang dilakukan PB Djarum. Menurut KPAI, eksploitasi itu terindikasi dari kaus peserta yang bertuliskan "Djarum Badminton Club"
Sementara PB Djarum telah menegaskan bahwa PB Djarum dan Djarum merupakan dua entitas berbeda. PB Djarum mengumumkan bahwa 2019 merupakan tahun terakhir mereka mengadakan audisi umum bulutangkis sehingga program itu akan berhenti pada 2020.
Meski begitu, PB Djarum masih belum memberikan kejelasan tentang pemberhentian ini akan berlaku selamanya atau hanya sementara. Namun PB Djarum melalui Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan bahwa akan ada program lain untuk tahun depan.
Audisi umum telah dilakukan oleh PB Djarum tiap tahun sejak 2006 dan digelar di sejumlah kota di Indonesia dengan tujuan menjaring lebih banyak potensi berbakat. Peserta terpilih dari daerah akan maju ke final audisi di markas PB Djarum di Kudus akhir tahun nanti. (ant)