Lusuh, Bendera dan Pataka KPU Dikirab Tiba di Kota Probolinggo
Dilepas di Kantor KPU RI di Jakarta, 14 Februari 2023 lalu, kirab Bendera Merah Putih, Pataka KPU, dan 18 bendera partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 akhirnya tiba di depan Kantor Walikota Probolinggo. Bendera, pataka, dan bendera parpol tampak lusuh begitu tiba di Probolinggo, Selasa pagi, 16 Meei 2023 setelah dikirab melintasi pelosok Kalimantan.
KPU Kota Surabaya menyerahkan estafet kirab kepada KPU Kota Probolinggo, yang masuk Zona 4. Selanjutnya, di tingkat lokal bendera, pataka, dan bendera parpol akan dikirab keliling Kota Probolinggo selama sepekan. Selanjutnya, KPU Kota Probolinggo meneruskan estafet kirab kepada KPU Kabupaten Pasuruan.
Di Kota Probolinggo sendiri, penyambutan dan pelepasan kirab dihadiri Walikota Habib Hadi Zainal Abidin, jajaran Forkopimda, dan komisioner KPU setempat. Tampak pula jajaran PPS, PPK, hingga Bawaslu Kota Probolinggo.
Penyambutan dan pelepasan kitab digelar di depan Kantor Wali Kota Probolinggo. Selain dihadiri Wali Kota Probolinggo, jajaran Forkopimda dan Komisioner KPU, kegiatan itu diikuti oleh seluruh petugas PPS, PPK dan Bawaslu Kota Probolinggo.
Terkait kondisi lusuhnya Bendera Merah Putih, Pataka KPU dan bendera-bendera parpol, Plh Ketua KPU Kota Probolinggo, Akhmad Faruk Yunus Putra punya penilaian tersendiri. Katanya, hal itu membuktikan kirab melambangkan perjuangan panjang yang melelahkan sekaligus butuh pengorbanan.
"Bendera yang lusuh itu sebagai bukti bahwa kami tetap semangat. Dalam berjuang pasti melelahkan dan harus ada pengorbanan, tapi semangat kami tidak akan pudar,” katanya.
Mantan wartawan harian cetak di Probolinggo itu menyarankan, biarlah bendera, pataka, dan bendera parpol itu seperti itu kondisinya sampai kirab selesai. “Meski bendera itu robek biarkan tetap begitu, kami pun akan tetap menyukseskan Pemilu 2024,” ujar Faruk, panggilan akrab Akhmad Faruk Yunus Putra.
Ia berharap, momentum Kirab Pemilu 2024, sesuai jingle dan jargon Pemilu, agar Pemilu menjadi sarana integrasi bangsa. “Mudah-mudahan menjadi wahana sosialisasi pendidikan pemilu dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024,” paparnya.
Khusus kirab di Kota Probolinggo akan menyasar berbagai lapisan masyarakat seperti, generasi muda, kaum perempuan, warga binaan lembaga pemasyarakatan, hingga penyandang disabilitas.
Terkait kirab, Walikota Probolinggo punya harapan senada dengan KPU setempat. "Selain menjadi sebuah edukasi kepada masyarakat, mudah-mudahan kirab ini bisa meningkatkan partisipasi publik dalam pemilu,” katanya.