Lusa, Pasar Tumpah di Banyuwangi Digelar di RTH Taman Blambangan
Pasar Ramadan di Banyuwangi mulai dilaksanakan Jumat, 7 April 2023 lusa. Pasar yang kerap disebut sebagai pasar tumpah ini akan ditempatkan di sekitar RTH Taman Blambangan Banyuwangi. Pasar Ramadan ini merupakan kali pertama sejak pandemi covid-19.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie menyatakan, rencananya Pasar Ramadan ini digelar mulai 4 April 2023. Namun, berdasarkan laporan panitia, perizinan yang dibutuhkan dari berbagai instansi baru turun hari ini. “Mulai ditata hari ini, mungkin efektif berjalan lusa,” jelasnya, Rabu, 5 April 2023.
Dia menjelaskan, lokasi Pasar Ramadan ini ditempatkan di sisi barat dan utara RTH Taman Blambangan. Pemasangan tenda di tata kurang sari separuh badan jalan dan tenda pada ujung timur tidak boleh melebih rumah dinas Polres Banyuwangi.
“Kita bantu untuk lay out penataannya di lokasi. Tidak boleh mepet trotoar, minimal ada space satu meter dari trotoar. Tadi saya cek dua meter dari trotoarnya,” tegasnya.
Pasar Ramadan ini, lanjut perempuan yang akrab dipanggil Nanin ini, akan diisi oleh pedagang pakaian. Data yang diterimanya, ada 44 pedagang yang akan berjualan di sana dan seluruhnya ber-KTP Banyuwangi. Pasar Ramadan ini akan dilaksanakan hingga H-1 lebaran.
“Pada malam takbiran Hari Raya Idul Fitri, pukul 22.00 WIB pasar sudah harus tutup,” terangnya.
Dia menegaskan, untuk tidak ada restribusi dalam pelaksanaan Pasar Ramadan ini. Karena kegiatan ini bentuknya insidentil, temporer dan tidak menetap. Lokasi pelaksanaannya juga di area jalan.
“Sementara memang kita peruntukkan bagi geliat perekonomian masyarakat Banyuwangi jadi tidak ada restribusi,” tegasnya.
Lebih jauh dijelaskan, untuk area Jl. Susuit Tubun, nantinya akan difokuskan untuk pedagang kue lebaran. Hanya disisi timur akan diberikan sedikit ruang untuk para pedagang sayuran.
Area parkir, lanjutnya, akan ditempatkan di beberapa titik. Mulai di sekitar RTH Sritanjung, gapura pasar Banyuwangi sisi barat, area Gedung Juang, di Kepatihan, di sekitar Kantor PMI dan di sekitar Inggrisan.
“Rekayasa lalu intas tidak jadi kita lalukan karena dari Polres tidak diizinkan. Jjadi arus tetap, tidak ada pengalihan,” katanya.
Dia menambahkan, Pasar Ramadan ini pertama kalinya sejak terjadinya pandemi covid-19. Dia berharap dengan penataan dan konsep yang diterapkan tahun ini, pelaksanaan Pasar Ramadan ini berjalan lancar, dan pengunjung ramai.
“Mudah-mudahan dengan penataan yang kita konsep tahun ini acaranya tidak ada masalah, lalu lintas lancar, dan pasar Ramadan bisa ramai,” ujarnya.
Advertisement