Luput Pengawasan, Dua Anak Ini Tersesat di Jalan
Dua orang anak asal Kecamatan Kedungtuban, tersesat di jalanan. Hingga belasan kilo meter dari tempat tinggalnya. Keduanya ditemukan ditemukan di tempat berbeda. Menggunakan sepeda ontel.
Warga yang menemukan mereka, melaporkannya ke Satpol PP Kecamatan Cepu. Dengan segera petugas menindaklanjuti laporan tersebut.
Kasi Trantib Kecamatan Cepu, Listyo Winarno, menyampaikan, kedua anak tersebut sudah diserahkan ke orangtua masing-masing. Setelah sebelumnya menghimpun informasi yang cukup.
Adapun anak bernama Andi Azka Rafasya, 5 tahun, tersesat dan ditemukan warga di depan Pasar Loak Kelurahan Tambakromo Kecamatan Cepu. Anak ini berasal dari Desa Kemantren Kecamatan Kedungtuban. Kemudian Firmansyah, 6 tahun, juga tersesat dan ditemukan waga di Desa Gadon Kecamatan Cepu.
Pesan dari Satpol PP Kabupaten Blora, kata dia, untuk pemangku wilayah Kedungtuban bisa membantu mengedukasi kepada orangtua. Untuk meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya. Sebab, anak sekecil mereka bisa bermain sampai jauh dari rumah tinggal.
Dikhawatirkan, jika ada sindikat penculikan anak. Untuk dipekerjakan di jalanan. Pria ramah ini berharap, untuk orang tua yang masih mempunyai anak usia 5 tahun sampai 6 tahun untuk lebih ditingkatkan pengawasannya. Sebab, anak di usia ini rasa ingin tahunya tinggi.
"Nanti kalau tidak ada pengawasan dan pendampingan ya seperti kejadian siang tadi, rasa ingin tahu tinggi akhirnya mereka tersesat," ungkapnya.
Advertisement