Lupa Matikan Kompor Gas, 2 Rumah Milik Bapak dan Anak di Situbondo Dilalap Api
Dua rumah berdempetan di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Bungatan, Situbondo hangus terbakar. Keduanya pun jadi arang dan rata dengan tanah.
Dua rumah berdempetan dilalap api ini milik bapak dan anak, yakni Safi'i, 70 tahun dan Hafifi, 53 tahun, warga Desa/Kecamatan Bungatan.
Kebakaran dua rumah itu terjadi Selasa, 17 September 2024 sore. Api cepat membakar dan menghanguskan bangunan itu karena berbahan dari kayu, dinding tripleks, dan atap asbes yang mudah terbakar.
Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, kobaran api berasal dari rumah Hafifi, kemudian merembet membakar rumah Safi'i yang berada di sebelahnya. Kebakaran kali pertama diketahui warga desa yang kebetulan berjalan tidak jauh dari dua rumah milik bapak dan anak itu.
"Kebakaran dua rumah milik bapak dan anak itu penyebabnya diduga akibat dari istri Hafifi (menantu Safi'i) yang memasak air di dapur rumah dengan kompor gas lupa mematikan saat ditinggal pergi mencari rumput pakan ternak ke sawah," kata Puriyono, Selasa, 17 September 2024.
Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran dua rumah tersebut. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai lebih dari Rp70 juta.
"Pemadaman api sendiri awalnya dilakukan warga desa bersama anggota Koramil dan Polsek Bungatan menggunakan peralatan seadanya, tapi kesulitan karena angin bertiup kencang. Kobaran api baru berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil Damkar tiba di lokasi kebakaran," pungkas Puriyono.