Luncurkan AR/VR, Strategi PT SIER Permudah Investor Masuk
PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) melakukan inovasi baru berupa peluncuran aplikasi Augmanted Reality and Virtual Reality (AR/VR) dalam pengembangan strategi pemasaran.
Direktur Utama PT SIER Didik Prasetyono menjelaskan, aplikasi ini merupakan inovasi untuk mempermudah calon-calon investor luar negeri yang akan menanam modal di Indonesia, khususnya ke SIER.
"Melalui AR/VR, calon investor dapat melihat secara langsung kawasan industri SIER dan PIER tanpa harus melakukan kunjungan fisik ke lokasi, aksesnya mudah tinggal ketik https://vr.sier.id/ atau di mesin pencari internet kata kunci AR/VR SIER" ujar Didik melalui keterangan tertulis, Senin 11 Desember 2023.
Dengan adanya aplikasi ini, lanjutnya, para calon investor tidak perlu ribet-ribet dan mengeluarkan dana besar untuk datang. itu karena sudah terpapar lengkap tentang keberdaraan kawasan industri dan struktur bangunan pabrik siap pakai, maupun gudang yang diinginkan, serta fasilitas pendukung lain melalui aplikasi itu.
"Semua ini dapat diakses dari lokasi calon investor untuk memastikan proses investasinya terintegrasi dengan pengolahan limbah yang memadai. Bagi investor dari luar negeri, ini dapat menghemat biaya dan waktu yang signifikan," ujarnya.
Menurutnya, tak hanya mempermudah investor, langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas promosi, mengikuti tren digitalisasi marketing 4.0, dan mencapai efisiensi biaya dan waktu. Selain itu, aplikasi AR/VR ini menjadi salah satu upaya PT SIER mewujudkan visi dan misi sebagai kawasan industri yang hijau, modern, dan terintegrasi.
"Inovasi digitalisasi pengelolaan kawasan industri akan terus kami dorong agar semakin banyak investor masuk, ujungnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," tegas alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair itu.
Pengembangan inovasi ini mendapat apresiasi dari The Indonesian Investment Promotion Centre (IIPC) Sydney. Sebab dari catatan IIPC Sydney, dari semua pengelola kawasan industri di Indonesia, baru SIER yang menggunakan AR/VR ini.
Pejabat Promosi Investasi IIPC Sydney, Haryo Yudho Sedewo mengatakan, penerapan AR/VR dapat menjadi salah satu alat pemasaran bagi kawasan industri. Tepatnya dalam mempromosikan kawasannya kepada calon investor, terutama dari luar negeri.
"Dengan inovasi AR/VR ini, investor asing dapat melihat gambaran secara virtual kawasan industri yang ditawarkan, tanpa harus datang langsung ke lokasi kawasan industri tersebut," kata Haryo.