Lunas PBB, 51 Desa di Blora Bawa Pulang Penghargaan
Sebanyak 51 desa di Kabupaten Blora, menerima penghargaan dari Pemkab Blora karena pembayaran Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2023 telah lunas.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Selasa, 30 Mei 2023.
Penghargaan itu diberikan dalam rangka optimalisasi penerimaan PBB-P2 sekaligus apresiasi atas partisipasi dan prestasi kepada desa yang telah mendukung percepatan pelunasan PBB-P2.
Pada kesempatan itu, Pemkab Blora juga memberikan penghargaan kepada Kejaksaan Negeri Blora atas pendampingan Hukum dan Bantuan Hukum Non Litigasi dalam optimalisasi penyelesaian tunggakan PBB-P2.
Gus Arief sapaan akrabnya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelunasan pembayaran PBB-P2. "Kami sampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kejaksaan Negeri Blora, camat serta para kades," ucapnya.
Dikatakan, pola kerja sama yang baik tersebut supaya dapat dilanjutkan dalam rangka optimalisasi PAD. Tidak hanya pada sektor PBB-P2 tetapi juga untuk sektor pajak yang lain.
Terpisah, Kepala BPPKAD Blora, Slamet Pamuji, menyatakan, pemberian penghargaan ini sebagai wujud apresiasi Pemkab kepada Kades dalam mengumpulkan pajak khususnya PBB-P2.
Penghargaan diberikan kepada desa yang sudah lunas PBB-P2 dan sesuai kriteria yang ditentukan. “Penghargaan 2023 ditentukan sesuai grade dari pagu ketetapan PBB-P2 desa yang bersangkutan,” tambahnya.
Ke depan, Gus Arief meminta agar para camat untuk mengidentifikasi kaitannya dengan pajak-pajak yang masih menunggak dan belum dibayarkan.
“Ini berita gembiranya yang sudah lunas semua. Tapi ada juga yang masih belum lunas bahkan masih nunggak. Ini yang nunggak kemarin dari Kejaksaan dari Inspektorat menyampaikan,” ucap Gus Arief.
Terkait tunggakan PBB, para Camat diingatkan, sebelum nanti APH masuk supaya mengidentifikasi yang penyebab menunggak. "Daripada nanti APH masuk, lebih baik preventif dari sekarang. Tolong ini segera dikonsolidasi untuk desa-desa yang masih nunggak ini penyebabnya apa,” tegasnya.
Bupati mendorong agar para camat nantinya benar-benar memperhatikan penerimaan di daerahnya. Hal itu sekaligus sebagai bentuk capaian kinerja para camat.