Lulusan SMK Diminta Perkuat Soft Skills
Surabaya: Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diminta untuk memperkuat kemampuan non teknikal (soft skills). Pasalnya, selain kemampuan teknis (hard skills), kemampuan soft skill juga sangat menentukan kesuksesan karier di dunia industri.
Permintaan itu disampaikanWakil Gubernur Jawa TImur Saifullah Yusuf (Gus Ipul), saat membuka Tes Rekrutmen PT. Astra Daihatsu Motor di SMKN 5 Surabaya, Selasa (23/5).
Ia mengatakan, soal hard skills, kemampuan lulusan SMK di Jatim sudah berkualitas dan memenuhi syarat untuk dapat terjun bekerja dalam dunia industri. Pasalnya, Pemprov telah bekerjasama dengan berbagai negara, seperti Jerman, Jepang, dan Australia untuk standarisasi pendidikan dan mencetak lulusan SMK dengan standar internasional.
Namun, lanjut Gus Ipul, yang masih perlu ditingkatkan dari lulusan SMK adalah soft skills. soft skills adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal), dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal) yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan, baik pekerjaan yang bersifat individu maupun kelompok.
Soft skills meliputi kemampuan beradaptasi, komunikasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, conflict resolution, dan lainnya. “Dunia industri tidak hanya membutuhkan SDM yang handal secara teknikal, tapi juga butuh pemimpin yang berkualitas. Karena itu, bekali diri anda dengan soft skills” katanya.
Untuk mengasah soft skills, dapat dilakukan mulai dari diri sendiri. Yakni belajar mandiri, dewasa, menerima keadaan, profesional, tidak mudah putus asa, disiplin, menghargai waktu dan orang lain, memulai inisiatif bicara, berani berbicara di depan umum, menjadi pemimpin di organisasi, dan lebih peka dengan lingkungan sekitar.
“Contohnya dalam tes ini, apapun hasilnya harus diterima dengan lapang dada. Jika berhasil, ya bersyukur dan tetap rendah hati. Sebaliknya, jangan bersedih jika belum lolos. Jadikan sebagai motivasi dan terus berjuang. Pemenang bukan dihasilkan secara instan, tapi setelah melewati berbagai rintangan. Sukses untuk anda semua” katanya.
Dalam kesempatan itu, pimpinan PT. Astra Daihatsu Motor, Dr. Joko mengatakan, rekrutmen ini diikuti oleh 3.000 peserta lulusan SMK se-Jatim. “Pada prinsipnya, siapapun yang sesuai dengan kualifikasi akan kami terima. Berapapun jumlahnya” katanya.
Joko mengakui, lulusan SMK di Jatim secara teknikal sangat berkualitas dan sudah siap untuk masuk ke dunia industri. “Secara teknik, lulusan SMK Jatim sudah bagus, namun secara soft skills harus ditingkatkan lagi. Dunia industri juga membutuhkan kepemimpinan dan kerja sama tim” ujarnya. (frd)