Lulus Tepat Waktu, Ini Pesan Satria Tama untuk Para Seniornya
Kiper Madura United, Satria Tama akhirnya menyelesaikan program studi S1 di Universitas Dr. Soetomo, Surabaya. Ia rencananya akan diwisuda pada Sabtu 28 September 2019.
Dengan kepastian ini, pemain 22 tahun ini memiliki pesan khusus kepada para seniornya seperti Andik Vermasyah (Madura United), Evan Dimas (Barito Putera) dan Fandi Eko Utomo (Persebaya) yang hingga kini belum menyelesaikan studi S1-nya di kampus yang sama.
"Ya mungkin pilihan orang berbeda-beda, tapi pesan saya selesaikan dulu kuliahmu, karena pendidikan itu yang paling penting," kata Satria Tama, Rabu 25 September 2019.
Satria Tama sendiri masuk di perguruan tinggi tersebut pada 2015 lalu, ia lulus tepat waktu dengan IPK 3.30. Ia mengambil jurusan Ilmu Administrasi Negara, dan membuat skripsi dengan judul "Kontribusi Madura United dalam Peingkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pamekasan".
"Alhamdulillah selesai sudah, dan akhirnya saya bisa lulus menjadi sarjana S1, semoga ini bisa menjadi rujukan pemain lain, bahwa sesibuk apapun dalam beraktivitas di sepak bola, kalian harus menyelesaikan pendidikan," ujar Satria.
Satria menceritakan, saat kabar kelulusannya disebar di grup internal Madura United, ia mendapatkan banyak pujian dan canda dari para seniornya. Karena kiper Timnas Indonesia U-23 ini sukses dalam bidang pendidikan.
"Ya guyonan saja senior, di grup rame, katanya wah Satria mau jadi (anggota) legislatif. Tapi banyak juga yang mengucapkan selamat," lanjut dia.
Bagi Satria Tama, menyelesaikan pendidikan adalah hal yang paling penting dalam hidup. Sebab bermain sepak bola tidak bisa selamanya. Ada masanya gantung sepatu dan menggeluti pekerjaan lainnya.
Menurutnya, tanpa bekal pendidikan yang baik, seseorang akan kesulitan ketika masuk masa pensiun dari bermain bola.
"Bagi saya pendidikan itu penting, jadi apapun itu saya harus selesaikan progam studi S1 saya ini. Kebetulan kampus Dr Soetomo ini sangat mendukung saya meski kesibukan saya cukup padat," kata Satria Tama.
Dalam skripsinya, Satria Tama menggunakan penelitian kualitatif, karena ia ngin mengetahui kontribusi Madura United dalam peningkatan PAD Kabupaten Pamekasan, mulai dari pajak hiburan, pajak hotel dan pajak restoran.
Hasil dari penelitan tersebut, Satria Tama menemukan adanya kaitan kuat antara tim Madura Unuted dengan penghasilan PAD Pamekasan, serta perannya dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat.