Lulus Karantina Asrama Haji, Begini Sambutan Warga Gresik PPI
Sekitar 30an orang warga Jalan Gresik PPI yang menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, semalam sudah diperbolehkan pulang. Kepulangan mereka ke rumah masing-masing itu dilepas oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Usai dilepas oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini, mereka kemudian diantar dengan kendaraan milik Pemerintah Kota Surabaya ke rumah masing-masing. Setibanya di mulut gang, mereka disambut meriah oleh warga lainnya. Sambil berdiri di depan rumah masing-masing, warga bertepuk tangan menyambut kedatangan tetangga mereka.
Warga yang pulang dari karantina disambut bak pejuang yang menang setelah berperang. Sambutannya meriah sekali. Ada pengguntingan pita yang dihiasi denga balon udara. Ada juga kembang api warna-warna diarahkan ke udara menyambut kedatangan mereka. Video dokumentasi sambutan warga ini dibuat dengan apik oleh Linda (project by Linda).
Sambutan meriah warga menyambut kedatangan warga lain yang selesai menjalani karantina setidaknya membuat lega. Warga yang menjalani karantina setidaknya tak mendapat stigma negatif dari warga lainnya. Warga lain bisa menerima kedatangan mereka. Kita tak berharap ada larangan warga selesai menjalani karantina dilarang pulang kampung. Tinggal bagaimana warga lainnya saling mengingatkan untuk menjalankan protokol kesehatan pasca kepulangan mereka.
Kampung Jalan Gresik PPI bisa dikatakan sebagai zona paling merah di Surabaya. Dari perkampungan padat penduduk ini tercatat ada puluhan warga yang terdeteksi positif Covid-19. Penularan Covid-19 menjadi lebih cepat lagi, karena selain padat penduduk terdapat pula pasar tumpah yang dikelola warga.
Advertisement