Lukas Enembe Bantah Kabur, KPK Temukan Paspor dan Uang Asing
Tersangka Gubernur Papua, Lukas Enembe ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), saat hendak akan meninggalkan Kota Jayapura menuju Mamit kampung halamannya di Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Selasa 10 Januari 2023.
Tim penyidik KPK berkoordinasi dengan pihak aparat setempat, Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Papua, Komandan Satuan (Dansat) Brimob, dan Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda), untuk gerak cepat mengamankan tersangka Lukas Enembe. Ketua KPK Firli Bahuri menduga Lukas Enembe akan kabur ke luar negeri.
"Karena yang bersangkutan akan keluar Jayapura dan evakuasi ke Jakarta," tegasnya.
Lukas Enembe yang mengaku mengidap stroke ini pun diamankan sekiranya pukul 12.27 WIT, saat berada di salah satu restoran di Distrik Abepura, Jayapura. Selanjutnya, Gubernur Papua, Lukas Enembe bawa ke Mako Brimob Papua untuk diamankan sambil menunggu evakuasi ke Jakarta sekiranya pukul 15.00 WIT dengan menggunakan pesawat Trigana Air ke Jakarta.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya akan mengusut pihak-pihak yang ingin membantu Lukas Enembe kabur.
"Iya pemeriksaan saksi-saksi kami pastikan dilakukan mendalam terkait segala informasi terkait dugaan perbuatan tersangka. Baik materi pokoknya ataupun informasi sebagai pengembangan penerapan pasal-pasal lain," ucapnya.
Kuasa Hukum Bantah Kabur
Kuasa hukum Lukas Enembe, yakni Petrus Bala Pattyona mengakui bahwa kliennya mengantongi paspor hingga mata uang asing saat ditangkap KPK. Namun, Petrus menepis bahwa kliennya akan kabur ke luar negeri.
"Saya sudah jelaskan, itu tidak benar. Begini ya, itu setidak-tidaknya pada saat ditangkap itu ada paspornya, ada mata uang asing atau rupiah dalam jumlah besar. Dia sudah memiliki tiket. Kalau toh itu jadi berangkat, apa mungkin? Beliau dicekal (ke luar negeri) jadi tuduhan (kabur) ini terlalu lah," tegasnya.
Menurut Petrus, KPK terlalu dini menyimpulkan Lukas Enembe hendak kabur ke luar negeri. Sebab, ia telah dicegah untuk bepergian ke luar negeri. Namun, Petrus justru belum mengetahui dengan pasti terkait keberadaan Lukas Enembe di sekitaran Bandara Sentani saat ditangkap KPK.
"Kalau Bapak (Lukas Enembe) mengatakan, siap menghadapi proses hukum sepanjang sehat," tandasnya.
Kericuhan Pendukung Lukas Enembe
Berdasarkan foto yang beredar di media sosial, Lukas Enembe tampak dibawa masuk ke sebuah pesawat di bandara usai diamankan aparat gabungan. Ia dijaga sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap. Selain itu, di lokasi tersebut juga bersiaga kendaraan taktis satuan Brimob.
Usai Lukas Enembe ditangkap, kericuhan sempat terjadi di depan Mako Brimob Kotaraja Jayapura. Meski demikian, Mabes Polri memastikan situasi di Papua saat ini sudah kondusif.
Advertisement