Luis Milla Ternyata Hanya Kirim Agen ke Indonesia
Pernyataan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, yang memastikan Luis Milla datang ke Jakarta pada Selasa 9 Oktober 2018 ternyata tak terbukti. Sebab, hingga 9 Oktober siang, pelatih Spanyol 52 tahun ini belum juga hadir.
Namun dari anggota Exco PSSI, Gusti Randa, diketahui bahwa Luis Milla hanya mengirimkan agennya saja. Sementara mantan pelatih Timnas Spanyol di empat level berbeda (Spanyol U-19, U-20, U-21, U-23) itu tidak datang.
"Baru perwakilannya (Luis Milla) yang datang dan juga bernegosiasi dengan Sekjen PSSI. Kami juga belum dapat kabar lengkapnya. Saat ini yang datang baru perwakilannya. Sejak awal tanggal 9 itu yang datang perwakilannya," ujar Gusti Randa.
Ini berbeda dengan pernyataan Ratu Tisha pada 3 Oktober lalu. Kala itu, sekjen perempuan pertama di federasi sepak bola Indonesia itu memastikan Luis Milla tiba sehari sebelum Timnas menjalani laga uji coba kontra Myanmar, Rabu 10 Oktober 2018.
Konfirmasi Gusti Randa bahwa salah satu maksud kedatangan agen Luis Milla untuk bernegosiasi memastikan bahwa kesepakatan PSSI dengan Luis Milla belum terjadi, atau mungkin saja tak berjalan mulus.
Menurut Gusti Randa, sejak awal PSSI ingin negosiasi mendalam, termasuk membahas klausul kontrak dan evaluasi Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018.
"Memang ada beberapa klausul dalam kontrak kerja sama, seperti target untuk Piala AFF. Karena jika denan nilai kontrak yang sekian besar tidak pakai target, tentu kami yang menyerah," ujar Gusti Randa.
Gusti Randa menyebutkan, untuk durasi kontrak sudah ditentukan, tapi detilnya Sekjen PSSI yang lebih tahu. "Kami belum ada opsi jika Luis Milla tidak setuju, yang pasti yang punya waktu untuk memutuskan adalah Luis Milla. Kalau kami ingin lebih cepat," tuturnya.
Selama kekosongan kursi pelatih kepala, Timnas proyeksi Piala AFF untuk sementara ditukangi oleh Bima Sakti. Asisten Luis Milla di Asian Games lalu itu juga akan mendampingi Timnas saat menjalani uji coba lawan Myanmar pada Rabu 10 Oktober 2018.(Nas)