Luhut Pandjaitan: Sudah Vaksin Covid-19? Silakan Jalan-jalan
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan lampu hijau bagi sejumlah golongan masyarakat untuk melakukan mobilitas di fasilitas umum tanpa kekhawatiran di tengah pandemi Covid-19.
Luhut Pandjaitan menyebut warga yang 'bebas' menjalani aktivitas di tempat umum, meliputi mereka yang tidak memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid, dan sudah mendapatkan proteksi tambahan lewat vaksinasi Covid-19.
"Kalau memang dia sudah vaksin, sudah dua kali, sudah booster, tidak ada komorbid ya jalan-jalan saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan berlebihan," kata Luhut Pandjaitan dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 15 Februari 2022.
Luhut Pandjaitan melanjutkan, program vaksinasi Covid-19 di Indonesia menurutnya telah menunjukkan hasil yang signifikan. Salah satunya dibuktikan dengan rendahnya warga yang mengalami perburukan gejala saat terinfeksi Covid-19 selama gelombang varian Omicron ini.
Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) ini juga mewanti-wanti agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
"Jadi kita belum ada lihat pengetatan lagi, justru pelonggaran-pelonggaran yang kita lakukan, tapi dengan monitoring yang ketat," ujarnya.
Perluas Layanan Telemedisin
Di sisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memutuskan untuk memperluas akses layanan telemedisin bagi pasien terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Awalnya, layanan telemedisin hanya berfokus pada wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kemudian diperluas ke daerah di kawasan aglomerasi Jawa-Bali. Dan terkini diputuskan untuk kembali diperluas ke provinsi di luar pulau Jawa-Bali.