Lucunya Kisruh UNBK, Cukupkah Maaf Saja Pak Mendikbud?
Usai pelaksanaan ujian nasional, akun Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dibanjiri komentar oleh netizen. Kemendikbud memang baru saja menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) saat ini. Dimulai sejak, Senin, 9 April, sampai Kamis 12 April kemarin.
Belakangan para siswa memang mengeluhkan soal beberapa mata pelajaran. Di antaranya Matematika dan Kimia yang menurut mereka terlalu sulit.
Walau UNBK telah usai, tapi keluhan-keluhan para pelajar itu masih ramai membanjiri akun Kementerian Pendidikan Indonesia. Komentar mereka penuh sindiran namun tetap lucu dan jenaka.
Lucunya lagi, netizen malah menuliskan komentar di akun yang salah alias di Instagram Kementerian Pendidikan Indonesia tak resmi, yaitu @kemendikbud.ri, padahal akun yang resmi adalah @kemdikbud.ri.
Pada Senin 16 April 2018, komentar mencapai 11 ribu lebih. Sementara di akun Instagram resmi Kementerian Pendidikan Indonesia, @kemdikbud.ri, malah sepi komentar.
"'Barang siapa yang mempersulit orang lain, maka Allah akan mempersulitnya pada hari kiamat.' -Hadist Riwayat al-Bukhari No.7152," ujar netizen, @fenrirlens.
"Pak tadi saya ke sekolah niatnya mau ngerjain soal mtk, kok malah jadi soal mtk yang ngerjain saya?," celoteh netizen @emilhanif.
"Coba yang ngerjain UN mtk limbad. pst teriak dia," tulis @aldiyns.
Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy memang telah menyampaikan permohonan maaf terkait soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dianggap terlalu sulit oleh para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) itu.
"Saya minta maaf kalau ada beberapa kalangan yang merasa mengalami kesulitan, yang sulit, yang tidak bisa ditoleransi," ujar Muhadjir, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 13 April 2018.
Tapi, rasanya, minta maaf saja tak cukup, Pak Mendikbud. (frd)