Lucu dan Menggemaskan, Kucing Lokal Rasa Import Penghasil Cuan
Lucu dan menggemaskan. Kalimat itulah yang pertama kali terucap ketika berkunjung ke rumah Mujianto yang beralamat di Komplek Perumahan Griya Mapan Sentosa, Desa Tropodo, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Anto, panggilan akrabnya, merupakan salah satu breeder (peternak) kucing jenis bulu pendek. Ada puluhan ekor kucing koleksi Anto. Jenisnya bervariasi British Shorthair, Scottish Fold, dan Munchkin atau kucing kaki pendek.
Berawal dari hobi pecinta kucing, Anto memulai bisnis breeding kucing sejak 10 tahun lalu. Kini, ia memiliki delapan ekor indukan kucing import dengan harga fantastis.
"Breeding (ternak) kucing itu tidak sembarangan, harus diperhatikan mulai dari keturunan, golongan darah, dan jenis rasnya. Yang paling penting insting breeding-nya harus kuat," ucap Anto, Minggu, 13 Februari 2022.
British, Scottish Fold, dan Munchkin adalah kucing jenis bulu pendek asal Eropa. Mereka memiliki sertifikat pedigree (Ped) dari negara asalnya. Setiap jenis ras memiliki kelebihan masing-masing.
Kucing jenis British memiliki ciri-ciri ukuran tubuh yang lebih besar daripada kucing domestik, Scottish Fold memiliki ciri telinga menutup ke depan, sedangkan kucing Munchkin memilih keunggulan pada kakinya yang pendek.
"Munchkin itu kakinya pendek jadi terkesan kucing cebol. Sebenarnya itu kelainan tapi justru lucu sekali," imbuhnya.
Satu ekor anakan kucing non ped berusia 3 bulan dijual dengan harga Rp15-17 juta. Sedangkan anakan kucing bersertifikat pedigree dibanderol mulai Rp25-40 juta.
Anto mengaku selama pandemi penjualannya meningkat drastis, banyak permintaan dari berbagai daerah seperti Jakarta, Kalimantan, bahkan Papua.
"Pandemi kemarin permintaan luar biasa, sampai kewalahan kita. Mungkin karena dampak PPKM jadi banyak orang menghabiskan waktu di rumah bermain bersama kucing," kata Anto.
Per bulan, omzet Anto bisa mencapai Rp40-50 juta. Sedangkan untuk biaya perawatan semua kucing Anto menghabiskan biaya sekira Rp15 juta, mulai dari vaksin, makanan, vitamin, dan grooming.
Alasan memilih kucing jenis British Shorthair untuk di-breeding, menurut Anto bulunya lebih padat, lembut dan perawatannya pun mudah. Selain itu karakternya yang manja dan penurut membuat kucing jenis ini sangat cocok berteman dengan anak-anak.
"Karakternya yang manja dan penurut sangat cocok sekali dijadikan hewan peliharaan di rumah, terutama untuk anak-anak," terangnya.
Anto juga terdaftar dalam organisasi World Cat Federation (WCF) yang berpusat di Eropa, sedangkan perwakilan Indonesia ada di Kalimantan.