Lucu! Calonkan Diri Jadi Capres, Silsilah Keluarga Biaya Murah
Masyarakat terkadang dihadirkan figur-figur yang tak jelas latar-belakang pendidikan, atau latar belakang orangtuanya. Yang pernah terjadi, masyarakat pernah diembuskan informasi soal presiden yang nama orangtuanya, berbeda dengan yang dicantumkan secara resmi.
Ada juga informasi yang, kemudian jadi kabur, menyebut soal ijazah seorang calon presiden yang palsu. Meski sempat dibawa ke pengadilan, namun tak juga berujung dengan jelas soal keputusannya.
Ah, daripada pusing-pusing soal kabar burung atau informasi palsu, lebih baik kita nikmati saja humor terkait politik. Apalagi, saat ini tengah ramai-ramainya orang bicara soal tiga kontestan pasangan capres-cawapres.
1. Cara Menelusuri Silsilah Keluarga
Ketika mengunjungi ahli genealogi, seorang lelaki bertanya berapa banyak biaya agar silsilah keluarganya bisa ditelusuri? Mulai dari nenek moyang sampai ke semua keturunannya?
"Ini bisa menghabiskan biaya ribuan dolar," kata sang ahli itu.
"Saya mengerti. Namun, apakah tidak ada cara yang lebih mudah? Sebuah cara yang lebih murah?"
"Tentu saja ada," jawabnya. "Cukup calonkan diri sebagai kandidat presiden."
2. Ikut Partai Apa
Alkisah ini ada ketika pemilihan kepala daerah dan seorang calon mengunjungi semua rumah di daerahnya.
Pada sebuah rumah, calon tersebtu bertemu anak kecil yang membukakan pintu.
"Katakan padaku, nak," kata politisi itu, "Apakah ibu kamu di Partai Banteng atau di Partai Bintang?"
"Tidak di keduanya," kata anak itu, "dia ada di kamar mandi."