Lucky Hakim Tolak Makan Gaji Buta, Jatah Rp170 Juta Tak Diambil
Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengaku sudah tak lagi bisa menjalankan tugas sebagai orang nomor dua di Indramayu. Dia menjelaskan alasan mundur sebagai Wabup Indramayu, Senin 13 Februari 2023, melalui sebuah unggahan video di media sosial Instagram @luckyhakimofficial. Dia menilai keputusannya itu merupakan jalan terbaik.
Sebagai informasi, Lucky Hakim resmi menjadi wakil bupati Indramayu pada 26 Februari 2021 mendampingi Nina Agustina. Selang dua tahun menjabat, Lucky memutuskan mundur jabatannya itu.
Dalam video unggahannya, Lucky Hakim mengaku malu karena tidak bisa bekerja dengan benar. Karena itu, dengan alasan agar tidak memakan 'gaji buta', ia pun memilih mundur.
"Ya, ini bakal jadi buruk bagi saya. Saya tahu mungkin saya dianggap cengeng atau lemah, tapi bagi saya nggak apa-apa. Justru pejabat itu seharusnya menangis, menangis malu kalau misalnya pejabat itu tidak bisa bekerja dengan benar. Kalau kita dibayar oleh uang rakyat, uang rakyat itu amanah dunia akhirat," penggalan kata-kata Lucky Hakim dalam video viral.
"Rakyat itu cari uang susah loh, bekerja dari pagi sampai malam, mengalami panas segala macam, itu membayar pajak berharap pejabatnya bekerja dengan benar. Dan misalnya memang tidak bisa bekerja dengan benar sesuai sumpah jabatan, yang terbaik adalah mundur. Daripada kita tetap memfasilitasi diri pakai uang rakyat tapi tidak berbuat sesuai dengan yang diharapkan, sudah, nggak apa-apa mundur," sambungnya.
Pria bernama asli Lukman Hakim ini pun memaparkan, ada celah untuk mengabdi meskipun saat ini harus mundur.
"Masih banyak kesempatan untuk mengabdi ke masyarakat. Artinya, politik itu dibilang jahat, kotor, tapi saya yakin masih ada celah untuk orang-orang yang berniat baik di bidang itu, jadi tidak akan menyerah tapi dalam artian saat ini yang terbaik bagi saya adalah harus mundur, ehmm supaya tidak terkait lagi," lanjut curhatan Lucky Hakim.
Uang Makan Rp170 Juta Tak Diambil
Dengan keputusannya memilih mundur dari jabatan wakil bupati Indramayu, Lucky Hakim juga menyinggung perihal gaji dan anggaran yang diterimanya yang mencapai ratusan juta rupiah.
“Untuk uang makan minum aja seorang wakil bupati sampai lebih dari Rp100 juta per bulan, di luar gaji, fasilitas. Padahal sudah dapat tunjangan, listrik aja gratis,” katanya.
Anggaran yang disebut Lucky Hakim untuk makan dan minum itu mencapai ratusan juta dan dianggapnya terlalu mewah.
“Sampai saya tidak mau menerima anggaran makan minum karena menurut saya terlalu mewah. Saya sudah dapat gaji Rp50 juta lebih dengan segala fasilitas yang mewah. Ditambah anggaran makan hingga Rp170 juta per bulan," bebernya.
Pria 45 tahun ini menambahkan anggaran itu sudah tidak ia ambil sejak tahun lalu. “Sudah enggak ambil lagi dari tahun lalu. Betapa malunya saya ini kalau tetap bertahan sebagai wakil bupati,” Lucky Hakim menambahkan.
Advertisement