Luca Marini Ungkap Penyebab Sprint MotoGP Australia Dibatalkan
Luca Marini menjelaskan bahwa hembusan angin kencang adalah penyebab pembatalan Sprint Race MotoGP Australia, bukan karena hujan lebat yang mengguyur Sirkuit Phillip Island.
Badai yang menerjang Phillip Island sudah diperkirakan sejak Jumat, 20 Oktober 2023 lalu. Namun, sesi pemanasan berlalu tanpa masalah meski dalam kondisi basah. Bahkan Grand Prix Moto3 berlangsung maksimal, meski hujan semakin deras.
Namun meningkatnya hembusan angin, yang diperkirakan mencapai kecepatan 80km/jam, menyebabkan balapan Moto2 berikutnya dihentikan setelah para pembalap melewati sepuluh lap. Hal ini yang menjadi alasan utama mengapa Sprint MotoGP Australia yang direncanakan berlangsung 13 lap kemudian dibatalkan.
“Dalam situasi seperti ini, selalu sulit bagi penyelenggara untuk mengambil keputusan. Namun akal sehat tetap diutamakan demi keselamatan semua orang,” kata Marini.
“Setelah pemanasan, saya harus mengatakan bahwa masalah terbesarnya bukanlah air di lintasan, tetapi angin yang bertiup sangat kencang,” tutur adik tiri Valentino Rossi itu.
“Situasinya sangat berbahaya karena Anda bisa keluar jalur, pada tikungan pertama, dengan kecepatan 300-330 km/jam (205mph). Saya pikir itu adalah keputusan yang tepat, penyelenggara melakukan yang terbaik untuk melanjutkan jadwal, tetapi alam tidak dapat dikendalikan.”
Kekhawatiran kedua adalah suhu udara yang rendah, hanya 13 derajat untuk pemanasan MotoGP, dan masih hanya 15 derajat pada saat balapan Moto2 dihentikan.
“Tadi pagi dingin banget, hampir tidak mungkin mengatur ban dengan baik, terutama di sisi kanan,” Marini menegaskan.
“Ini mengecewakan bagi semua orang, terutama para penggemar, dan sekarang kami memikirkan tentang Thailand.”