Luc Montagnier, Penemu HIV/AIDS Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari penemu virus Human Immunodeficiency Virus (HIV), Luc Montagnier. Tokoh yang menghebohkan abad ke-20ini meninggal dunia pada Selasa 8 Februari 2022 waktu setempat.
Tokoh yang juga merupakan ahli virus asal Prancis tersebut meninggal dunia di usianya ke 89 tahun. Ia meninggal di Rumah Sakit Amerika di Neuilly-sur-Seine barat laut dari pusat kota Paris. Demikian dilansir dari AFP, Jumat 11 Februari 2022.
Kabar meninggalnya Luc Montagnier tersebut sebelumnya telah disampaikan oleh surat kabar Francesoir dan Liberation dan dibenarkan oleh Walikota Pasris.
"Dia memiliki sertifikat kematian," tutur Walikota Paris Jean-Christophe Fromantin.
Sebagai informasi, salah satu peran penting Montagnier dalam dunia kedokteran adalah menemukan virus HIV sebagai penyebab penyakit AIDS yang mematikan.
Karena temuannya itu, Montagnier dianugerahi Nobel di bidang kedokteran pada 2008 lalu. Montagnier lalu membagikan hadiah yang ia peroleh kepada rekannya sesama peneliti yang membantunya menemukan virus HIV, Barre Sinoussi.
Sebelum AIDS Jadi Epidemi
Ia juga membagikan hadiah tersebut kelada peneliti kanker asal Jerman, Harald Zur Hausen.
Bahkan ternyata, sebelum AIDS menjadi epidemi di seluruh dunia, ia telah melakukan penelitian tentang sifat-sifat virus. Ia menemukan bahwa terdapat virus yang dapat mengubah informasi genetik di organisme inang tempatnya berada.
Karena beberapa temuannya, ia diangkat menjadi Direktur World Foundation for AIDS untuk melakukan penelitian dan pencegahan terhadap AIDS di Paris.
Lulusan Universitas Paris ini sebelumnya juga pernah menuai kontroversi pada 2020 lalu saat pandemi COVID-19 mulai menyebar ke seluruh dunia.
Ia mengatakan dan percaya bahwa virus Corona diciptakan di laboratorium China.