Luapan Kali Kening Rendam 11 Desa di Tuban, Ribuan Jiwa Terdampak
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban merilis data sementara jumlah desa yang terdampak banjir akibat luapan Kali Kening di wilayah Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.
Berdasarkan data sementara yang tertera di posko bencana banjir Kantor Kecamatan Parengan, ada 11 desa di wilayah Kecamatan Parengan yang terdampak luapan Kali Kening. Kesebelas desa tersebut antara lain, Desa Parangbatu, Brangkal, Margorejo, Cengkong, Kumpulrejo, Sembung, Margoasri, Selogabus, Kemlaten, Sukorejo dan Suciharjo.
Dari kesebelas desa tersebut, terdapat 1.550 Kepala Keluarga (KK) dengan total sekitar 6.200 orang atau jiwa yang terdampak banjir, dengan rincian:
Desa Parangbatu yang terdampak 90 KK dengan 360 jiwa dan 1 musala serta lahan persawahan kurang lebih 5,2 hektare.
Desa Brangkal yang terdampak 500 KK dengan 2000 jiwa dan beberapa musala, dua Sekolah Dasar (SD), rumah warga serta area persawahan kurang lebih 40 hektare.
Desa Margorejo yang terdampak 100 KK dengan 400 jiwa dan fasilitas umum musala, Taman Kanak-kanak (TK) serta lahan tebu kurang lebih 50 hektare.
Desa Cengkong yang terdampak 250 KK dengan 1000 jiwa dan jalan poros desa.
Desa Kumpulrejo yang terdampak 150 KK dengan 600 jiwa dan area persawahan kurang lebih 20 hektare.
Desa Sembung yang terdampak 70 KK dengan 280 jiwa dan area persawahan kurang lebih 10 hektare.
Desa Margoasri yang terdampak 300 KK dengan 1200 jiwa dan area persawahan kurang lebih 6 hektare.
Desa Kemlaten yang terdampak jalan antar desa serta area persawahan kurang lebih 5 hektare.
Desa Sukorejo yang terdampak 90 KK dengan 360 jiwa dan area persawahan sekitar 50 hektare.
Sedangkan Desa Selogabus dan Desa Suciharjo masih dalam proses pendataan.
Salah satu warga di Desa Brangkal, Kecamatan Parengan, Yanto mengatakan, banjir luapan Kali Kening tersebut mulai merendam kawasan pemukiman warga sekitar pukul 08.00 WIB.
"Tadi banjir merendam jalan dan masuk pemukiman sekitar pukul 08.00," terang Yanto kepada wartawan, Senin 16 Desember 2024.
Yanto yang juga menjelaskan, di Desa Brangkal sendiri hampir seluruh rumah warga terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi. "Ketinggian air bervariasi, paling tinggi 1 meter," jelasnya.
Lebih lanjut, selain merendam rumah warga banjir akibat luapan Kali Kening ini juga merendam lahan pertanian dan juga akses jalan di desa setempat.
Sementara itu, petugas gabungan dari BPBD Tuban Polres Tuban serta Kodim 0811 Tuban hingga saat ini masih menyiagakan perahu karet serta kendaraan untuk membantu warga yang terisolir.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji saat dikonfirmasi menyampaikan saat ini pihaknya masih melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait untuk mencocokan data yang terdampak luapan Kali Kening.
"Kita masih rapat untuk mencocokan data yang terdampak banjir. Saat ini kondisi banjir sudah banyak yang surut," pungkasnya.
Advertisement