LSF Larang Poster Film Pabrik Gula Vulgar Beredar
MD Pictures merilis teaser poster film horor Pabrik Gula, Selasa 7 Januari 2024. Film Pabrik Gula mempertemukan kembali produser Manoj Punjabi, sutradara Awi Suryadi, penulis skenario Lele Laila, dan SimpleMan, yang sebelumnya telah sukses dalam film KKN Di Desa Penari.
Teaser poster film Pabrik Gula menampilkan suasana menyeramkan dengan penampakan beberapa sosok gosong. Mereka berbaris mengepung dua manusia di tengah gelapnya bangunan pabrik gula.
Sosok dua manusia yang menjadi sentral poster tersebut menuai sorotan, karena mereka seperti tengah melakukan hubungan intim. Sosok perempuan berada posisi atas, dan hanya memakai pakaian dalam warna merah. Si pria tampak setengah telanjang.
Sosok perempuan dalam poster film Pabrik Gula disinyalir kuat adalah Erika Carlina, yang berperan sebagai Yani. Erika Carlina sempat menceritakan dirinya melakoni adegan panas di set pabrik gula tersebut. Lokasinya sudah lama tak berpenghuni.
Selain Erika Carlina, film Pabrik Gula dibintangi Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Bukie B. Mansyur, Wavi Zihan, Yono Bakrie dll.
Larangan Poster Film Pabrik Gula Beredar
Wakil Ketua Lembaga Sensor Film (LSF), Noorca Marendra Massardi menyatakan, pihaknya telah menerima poster, still photo, dan slide film dari MD Picture untuk sarana promosi film Pabrik Gula.
"MD Picture baru mengirimkan poster ke LSF pada Senin, 6 Januari 2025. Prosesnya, tiga hari harus keluar putusan. Hari Rabu (8 Januari) kita putuskan poster harus direvisi," jelasnya.
Menurut Noorca Marendra Massardi, poster film Pabrik Gula yang beredar di media sosial belum mengantongi Surat Tanda Lulus Sensor (STLS) dari LSF. "Poster tersebut seharusnya tak boleh disebarluaskan atau dipasang di bioskop, baliho, maupun tempat umum sebagai sarana promosi," tegasnya.
Penjelasan Manoj Punjabi
Manoj Punjabi menjelaskan teaser poster film Pabrik Gula memang dibuat khusus untuk media sosial. "Untuk LSF saya enggak tahu, saya lagi di luar negeri, tapi setahu saya sih ini kan untuk social media, jadi MD sudah punya sensor mandiri," ujarnya, Jumat 10 Januari 2025.
Bos baru NET TV yang berganti nama MDTV itu berjanji, timnya akan segera mengkaji permasalahan revisi poster Pabrik Gula dari LSF. Ia beralasan, poster itu ada kaitannya dengan cerita di filmnya.