Lowongan Kerja di Starvision Hoax!
Di tengah sulitnya mencari lowongan pekerjaan, masyarakat juga harus makin hati-hati bila mendapatkan tawaran pekerjaan, khususnya tawaran kerja melalui pesan singkat WhatsApp yang belakangan banyak beredar.
Pesan tawaran kerja yang berujung penipuan tersebut bahkan ada yang terang-terangan mencatut nama-nama perusahaan besar. Salah satunya adalah Starvision Plus.
Productions House atau rumah produksi yang menggarap sinetron, FTV, web series hingga film box office itu disebut telah melakukan rekrutmen pegawai.
Faktanya, Starvision Plus melalui akun Instagram resmi justru mengumumkan "HATI-HATI PENIPUAN MENGATASNAMAKAN STARVISION". Sebagai informasi, saat ini Starvision tidak membuka lowongan pekerjaan.
"Informasi penting mengenai lowongan pekerjaan di Starvision hanya akan kami infokan di social media: IG @starvisionplus, X @starvisionplus, dan TikTok @starvisionofficial," demikian penjelasan resminya dikutip Ngopibareng.id dari akun Instagram resmi Starvision Plus.
Apabila ada pihak-pihak yang merasa dirugikan akibat modus penipuan lowongan pekerjaan dari oknum tertentu, Starvision menyatakan tidak bertanggung jawab.
"Starvision tidak bertanggung jawab atas informasi di luar akun social media yang disebutkan di atas," tandasnya.
Ciri-ciri Tawaran Kerja Bodong
Nah, agar masyarakat tidak sampai tertipu tawaran kerja bodong seperti itu, Jobstreet berbagi tips mengenali ciri-ciri tawaran kerja palsu. Berikut ini rangkumannya:
Pekerjaan Mudah, tapi Gaji Besar
Orang yang menjadi korban penipuan biasanya tertarik dengan janji gaji tinggi dan pekerjaan mudah, yang merupakan kombinasi ideal bagi mereka yang mencari pekerjaan paruh waktu atau mereka yang memiliki pengalaman bekerja yang minim.
Tawaran Diberikan ke Kontak Pribadi
Jika ada orang yang menawarkan pekerjaan dengan cara menghubungi melalui media sosial pribadi atau bahkan nomor telepon pribadi, lebih baik berhati-hati. Bisa jadi itu adalah lowongan kerja palsu yang ujungnya bisa jadi penipuan.
Bagi perusahaan resmi biasanya untuk menawarkan lowongan kerja kepada seseorang akan berkomunikasi melalui email, telepon, atau aplikasi lowongan kerja. Lewat platfrom itu, identitas perusahaan yang sebenarnya ditampilkan.
Tawaran Kerja dengan Meminta Uang
Tawaran pekerjaan palsu salah satu modusnya adalah mengambil jumlah uang yang banyak dari para pencari kerja. Mereka meyakinkan korban untuk mengeluarkan uang sebagai bagian dari pekerjaan, dengan janji mendapatkan jumlah yang lebih besar di kemudian hari.
Bila ada orang yang menawarkan pekerjaan dan meminta uang seperti itu, sudah dipastikan menjadi tawaran kerja palsu yang ujungnya menipu.
Surat Elektronik dengan Alamat Email Palsu
Tawaran kerja melalui email, hal yang pertama harus diidentifikasi adalah apakah alamat emailnya resmi atau tidak. Bila terlihat tidak resmi artinya tawaran kerja itu bisa jadi penipuan.
Jika itu berasal dari alamat email pribadi atau yang tidak terkait dengan perusahaan yang diklaimnya mewakili, maka tawaran pekerjaan itu bisa jadi penipuan.