Low Vision Bisa Sebabkan Kebutaan? Ini Penjelasan Dokter RSMU
Low vision merupakan kondisi ketajaman penglihatan anak kurang dari 20 persen dan lapang pandang kurang dari 10 derajat. Kondisi kelainan pada mata ini banyak dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Terkait low vision banyak yang mempertanyakan, apakah kondisi tersebut bisa menyebabkan kebutaan? Dokter Kitriastuti, Sp.M dari Rumah Sakit Mata Undaan (RSMU) Surabaya mengatakan, hal tersebut bisa saja terjadi jika orang dengan kondisi low vision tidak melakukan kontrol rutin dan tekanan bola matanya sering tinggi.
"Untuk kebutaan dilihat dulu penyakit awalnya, karena kondisi glaukoma stadium lanjut juga bisa mengalami low vision. Apalagi orang tersebut jarang melakukan kontrol ke dokter," jelas Dokter Kriti dalam Podcast Beri Tanda RSMU yang tayang di Youtube RS Mata Undaan.
Dokter Kitri biasa ia disapa mengatakan bahwa kondisi low vision didiagnosa setelah semua tindakan sudah dilakukan dan penglihatan tetap berada pada 20 persen. "Jadi setelah semua pemeriksaan, jika ada penyakit penyerta seperti katarak akan dilakukan operasi. Setelah semuanya pemeriksaan dan prosedur dilakukan tapi penglihatan tetap diangka 20 persen, maka itu yang disebut low vision," terangnya.
Menurutnya, tidak ada gejala pasti yang bisa dikenali dari kondisi low vision. Kondisi tersebut bisa dari kebiasaan atau dari sebuah penyakit awalnya. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk pencegahan low vision terutama bagi anak-anak, orang tua harus melakukan pemeriksaan rutin dan jangan menunggu sampai ada keluhan.
"Idealnya sejak usia PAUD sudah dilakukan pemeriksaan rutin. Lalu selanjutnya bisa dilakukan pemeriksaan minimal 6 bulan sekali. Tujuannya, supaya bisa dilakukan deteksi dini jika ada gejala mengarah ke low vision," tandasnya.
Tentang RS Mata Undaan
Rumah Sakit Mata Undaan adalah penyelenggara pelayanan kesehatan yang secara khusus melayani penderita penyakit mata. Rumah sakit ini berdiri tahun 1933 dengan nama Soerabaiache Oogheelkundige Kliniek. Kini, Rumah Sakit Mata Undaan telah menjadi Rumah Sakit Khusus menangani penyakit mata dan telah menjadi ikon Kota Surabaya.
Berlokasi di jantung Kota Surabaya, Rumah Sakit Mata Undaan adalah sebuah rumah sakit khusus kelas B yang memiliki empat layanan unggulan. Di antara layanan tersebut adalah lasik, vitreo retina, glaukoma, dan katarak.